MERCUSUAR.CO, Yogyakarta -Vaksinasi Covid-19 bagi warga usia 12-17 tahun di Yogyakarta sudah dimulai sejak awal pekan ini.
Ditargetkan sebanyak 44.999 anak akan memperoleh vaksin.
“Kemarin sudah kami mulai vaksinasi usia anak. Pendaftarannya dilakukan melalui aplikasi Jogja Smart Service,” kata Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi, Rabu, 14 Juli 2021.
Ke depan, vaksinasi anak akan digencarkan.
Targetnya pun diperluas tidak hanya warga ber-KTP Yogyakarta, namun anak yang berdomisili di kota ini.
Pelajar yang bersekolah di Yogyakarta juga bisa mengikuti program vaksinasi, dan akan akomodir oleh sekolah.
Vaksinasi bagi pelajar di sekolah rencananya dimulai pekan depan.
Heroe menuturkan, sejauh ini kasus penularan Covid-19 terhadap anak di wilayah Kota Yogyakarta termasuk rendah.
Dari sekitar 13.000 orang yang pernah terpapar virus corona sejak Maret 2020, pasien yang berusia 0 hingga 9 tahun ada 744 orang.
Sedangkan penyintas usia 10 hingga 19 tahun sebanyak 1.214 orang.
Meski angkanya cukup rendah, Heroe yang juga Ketua Harian Satgas Covid-19 Yogyakarta memandang upaya vaksinasi ini penting.
“Anak-anak rentan tertular Covid-19. Meski secara jumlah tidak banyak tapi faktanya penyakit tersebut juga dialami usia anak,” katanya.
Sementara untuk stok vaksin dijamin aman. Saat ini, ketersediaan vaksin di Dinas Kesehatan (Dinkes) Yogyakarta sekitar 43.000 dosis.
“Tidak perlu khawatir soal ketersediaan vaksin. Sepuluh hari sebelum stok habis kami selalu mengajukan permintaan ke pusat agar tidak terjadi kekosongan,” terang Kepala Dinkes Yogyakarta Emma Rahmi Aryani.
Adapun kebutuhan vaksin rata-rata dalam sehari mencapai 2.000 dosis untuk 18 puskesmas, dan fasilitas layanan kesehatan lainnya.
Jumlah itu belum termasuk kegiatan vaksinasi massal yang sifatnya insidental.
Sampai saat ini realisasi vaksinasi di Yogyakarta sudah lebih dari 250 ribu sasaran.
Namun dari jumlah itu, hanya sekitar 100 ribu yang merupakan penduduk Yogyakarta.
Oleh karena itu, Pemkot terus mendorong vaksinasi bagi warganya.
Selain anak-anak, warga diatas 18 tahun juga mulai divaksin dimana data jumlahnya mencapai 311.811 orang.