MERCUSUAR.CO, Purwokerto – Guna mendukung kebersihan dan kenyamanan para santri, tahun ini sebanyak 43 pesantren di Kabupaten Banyumas menerima bantuan pengadaan sanitasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Sekretaris Forum Komunikasi Pondok Pesantren Kabupaten Banyumas, Ali Munif MPd mengatakan, penyaluran bantuan Kementerian PUPR, dalam bentuk pembangunan MCK itu dibagi dalam beberapa tahap.
Tahap I ada sebanyak 24 pesantren yang menerima bantuan dengan anggaran sebesar Rp 200 juta per lembaga. Kemudian tahap II ada sebanyak 19 pesantren mendapatkan bantuan yang penggunaannya secara swakelola tersebut.
“Untuk tahap III, saat ini dalam tahap survei yang dilakukan pemerintah,” jelas dia, kemarin. Program pemberian bantuan sanitasi ini merupakan programnya KemenPUPR.
“Jadi tidak hanya pesantren di Banyumas saja yang menerima, tetapi se-Indonesia,” ujarnya. Untuk bantuan tahap I, lanjut dia, saat ini pelaksanaannya sudah selesai.
“Tahap I pembangunannya sudah selesai dan telah dilakukan serah terima ke pihak pengelola pesantren,” kata dia. Menurutnya, untuk memeroleh bantuan tersebut, pengelola pesantren terlebih dulu mengajukan usulan.
“Harus ada usulan dulu, baru kemudian dilakukan verifikasi,” tambahnya. Dia berharap, seluruh pesantren di Kabupaten Banyumas yang seluruhnya berjumlah 198 pesantren bisa mendapatkan bantuan.
”Harapannya semua dapat, tapi itu juga tergantung dari survei yang dilakukan Kementerian PUPR,” ungkap dia. Dengan adanya bantuan sanitasi, harapannya bisa meningkatkan kebersihan lingkungan pesantren. Dengan lingkungan yang bersih,maka para santri akan mendapatkan kenyamanan dalam belajar.