MERCUSUAR.CO, Jakarta – Menyambut Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah, Presiden Joko Widodo memberikan bantuan sebanyak 27 ekor sapi kurban untuk Provinsi Kalimantan Timur. Bantuan tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kaltim, Fahmi Himawan.
Menurut Fahmi, dari total 27 sapi yang disumbangkan, dua ekor dialokasikan untuk Provinsi Kaltim dan akan ditempatkan di Masjid Islamic Centre Samarinda. Sementara itu, 25 ekor lainnya akan dialokasikan untuk Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Tahun ini ada peningkatan, Presiden menyumbangkan dua sapi untuk Kaltim yang akan kita tempatkan di Masjid Islamic Centre Samarinda,” jelas Fahmi.
Fahmi menambahkan bahwa sapi-sapi bantuan dari Presiden memiliki kriteria khusus dengan bobot minimal 1 ton. Tantangan ini cukup besar mengingat sapi-sapi lokal di Kaltim biasanya hanya berbobot 700-800 kilogram.
“Pencapaian bobot sapi hingga 1 ton memang sulit karena 95 persen sapi di Kaltim kebanyakan dilepasliarkan sehingga ukurannya tidak sebesar sapi yang diternak khusus untuk digemukkan dalam kandang,” ujar Fahmi.
Untuk memenuhi kriteria ini, DPKH Kaltim mengerahkan tim khusus untuk melakukan survei dan mencari sapi yang memenuhi syarat di lapangan. Banyak peternak lokal berharap sapi mereka dipilih oleh Presiden, menunjukkan antusiasme yang tinggi.
Hadirnya IKN juga memberikan dampak positif bagi Provinsi Kaltim, di mana peternak lokal mulai merasakan manfaat dari proyek pemindahan ibu kota ini.
“Dengan adanya IKN, peternak di Kaltim dapat merasakan berkah dari pemindahan ini dan menjadi lebih termotivasi untuk meningkatkan kualitas ternak mereka,” tambah Fahmi.
Bantuan ini diharapkan dapat memacu semangat para peternak di Kaltim untuk terus meningkatkan kualitas ternak mereka demi perayaan Hari Raya Kurban di masa mendatang.