MERCUSUAR.CO, Mungkid – Kabupaten Magelang seolah tak pernah kehabisan potensi tempat wisata. Terbukti ewat kebun jeruk di Dusun Gamol, Desa Paremono, Kecamatan Mungkid, wisata agro yang bisa memanjakan pengunjung dengan memetik buah jeruk langsung dari pohonnya.
Bahkan, pengunjung bisa makan sepuasnya di tempat, serta membelinya dengan harga yang terjangkau. Wajar, destinasi baru ini langsung viral dan banyak dikunjungi wisatawan, terutama lokal Magelang.
Pemandu wisata setempat, Eryani mengatakan, kebun jeruk dibuka sejak pembatasan kegiatan imbas pandemi Covid-19 tahun lalu. Semula, ia melihat kebun ini tampak “nganggur”. Lantas berinisiatif membukanya untuk umum dengan melibatkan beberapa pemuda dusun setempat.
“Apalagi jeruk mengandung vitamin c yang bisa meningkatkan imun tubuh, maka bagus untuk mencegah Covid-19,” ujarnya, Jumat (21/5).
Dia menuturkan, lokasi kebun jeruk dekat dengan jalan raya, sehingga mudah dijangkau. Juga tak jauh dari jalan raya Jogja-Magelang. Sejauh ini memang belum teeasang plang karena masih rintisan. Namun, beberapa petugas ada di tepi jalan sebagai penunjuk lokasi kebun.
“Tiket belum kami berlakukan, tapi rencananya hari Sabtu mendatang dikenai tiket, karena mengantisipasi pengunjung yang hanya membuang-buang jeruk dan tidak memakannya. Kasihan para petaninya,” katanya.
Pemilik kebun ini sendiri bernama Badarudin. Menurut keterangan anak ketiga Badarudin, Muhammad Irfan Tri Handoko, ada berbagai jenis jeruk di lahan sekitar 7020 meter persegi ini. Antara lain seperti gerga lebong, gerga kerinci, siam, nipis, dan lemon. Namun, jeruk gerga lebong menjadi unggulan karena masih sedikit orang yang menanam dan harga jualnya lebih tinggi dibanding yang lain.
“Di mal, satu kilogram gerga kerinci Rp 30 ribu, sementara gerga lebong bisa Rp 35 ribu. Kalau beli di sini, satu kilogram gerga lebong Rp 22 ribu. Kebetulan juga stok jeruk lain belum siap dipasarkan,” jelas Irfan.
Ia menambahkan, pemasaran jeruk gerga lebong sementara masih sekitar Magelang saja, belum sampai ke luar daerah bahkan ekspor. Meski area Magelang saja, tapi acap kali kekurangan pasokan jenis jeruk ini. Biasanya banyak permintaan gerga lebong dari mal-mal,” ungkapnya.