MERCUSUAR.CO, Banjarnegara – Sebuah video yang memperlihatkan mobil patroli dan pengawalan (patwal) lalu lintas Satlantas Polres Banjarnegara melindas bendera Israel yang dibentangkan di jalan tengah menjadi viral di media sosial. Polres Banjarnegara segera memberikan klarifikasi terkait insiden tersebut.
Menurut laporan yang di lansir dari detikJateng pada Rabu (26/6/2024), video tersebut menunjukkan momen ketika sebuah mobil patwal melaju di atas bendera Israel yang dibentangkan di jalan. Kejadian ini terjadi saat aksi bela Palestina di Alun-alun Banjarnegara pada Minggu (23/6) lalu. Dalam aksi tersebut, para peserta membawa berbagai bendera, termasuk Bendera Merah Putih, Bendera Palestina, dan Bendera Israel.
Kasat Lantas Polres Banjarnegara, Iptu M Bimo Seno, menjelaskan bahwa insiden tersebut merupakan sebuah kesalahpahaman. Ia menyatakan bahwa bendera Israel baru dibentangkan ketika mobil patwal hendak melintas. “Bendera Israel ini bukan dibentangkan dari jarak jauh. Panitia mendekat (ke mobil patwal) membawa gulungan. Dan ternyata gulungan itu adalah bendera Israel,” ujar Bimo Seno.
Ia memastikan bahwa mobil patwal bergerak dengan pelan. Namun, karena kondisi lalu lintas yang padat, pengendara mobil patwal tidak dapat menghindari bendera tersebut. “Pengendara sudah tidak bisa menghindari Bendera Israel tersebut, mengingat kondisi lalu lintas saat itu ramai,” jelasnya.
Bimo Seno menekankan bahwa pihak kepolisian tidak memiliki niat untuk menyinggung pihak manapun. Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyalahartikan kejadian tersebut. “Kami memastikan bahwa tidak ada unsur kesengajaan dalam insiden ini. Kami meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi,” katanya.
Aksi bela Palestina di Banjarnegara tersebut merupakan bagian dari solidaritas global yang menyoroti penderitaan rakyat Palestina. Namun, insiden ini menambah dinamika baru dalam aksi tersebut. Meskipun demikian, Polres Banjarnegara berkomitmen untuk terus menjaga ketertiban dan keamanan selama aksi berlangsung.
Video yang viral ini memicu berbagai reaksi dari netizen. Beberapa mengkritik tindakan tersebut sebagai tidak sensitif, sementara yang lain memahami bahwa insiden tersebut adalah sebuah kesalahpahaman. Seorang pengguna Twitter berkomentar, “Ini adalah kesalahan yang bisa terjadi di situasi ramai. Kita harus fokus pada isu utama dan tidak terjebak dalam provokasi.”
Pihak panitia aksi bela Palestina juga memberikan pernyataan. Mereka menyatakan bahwa pembentangan bendera Israel di jalan adalah bagian dari simbolisme aksi dan tidak dimaksudkan untuk menciptakan konflik tambahan. “Kami meminta semua pihak untuk melihat insiden ini sebagai sebuah kejadian yang tidak disengaja dan tetap fokus pada tujuan utama aksi kami,” ujar salah satu panitia.
Polres Banjarnegara berencana untuk melakukan evaluasi prosedur pengamanan dalam acara-acara publik ke depannya. “Kami akan mengevaluasi dan memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang kembali. Pengamanan akan ditingkatkan untuk menjaga ketertiban dan menghindari kesalahpahaman,” tutup Bimo Seno.
Insiden ini menjadi pelajaran penting tentang pentingnya koordinasi dan komunikasi yang baik dalam aksi-aksi publik. Dengan pemahaman yang lebih baik, diharapkan semua pihak dapat bekerja sama untuk menjaga kedamaian dan ketertiban.
