Vaksin Malam Hari di kendal Warga Dihibur Musik Angklung

WhatsApp Image 2021 09 29 at 23.50.05

MERCUSUAR.CO, Kendal – Tidak ada alasan tidak bisa vaksin karena sibuk kerja di siang hari. Warga Kabupaten Kendal bisa melakukan vaksin pada malam hari. Polres Kendal memberikan layanan vaksinasi covid-19 pada malam hari.

Rabu (29/9) Polres Kendal bekerjasama dengan Pemerintah desa sendangdawung kecamatan kangkung melaksanakan vaksinasi yang dilakukan jam 17.00- jam 23.00. Layanan ini menjadi cara luar biasa untuk menekan laju penyebaran covid-19. Khususnya diwilayah kecamatan Kangkung.

Setelah beberapa hari sebelumnya sukses menggelar vaksin malam hari di Balai Desa Poncorejo, Gemuh, Kendal Sabtu malam 25 September 2021, kala itu sukses memeberikan 500 dosis vaksin kepada masyarakat.

Lain di Poncorejo Lain di sendangdawung, antusias warga cukup tinggi mengingat sosialisasi yang dilakukan oleh perangkat desa sendangdawung cukup maksimal. Jika sebelumnya untuk menggaet masa petugas vaksin dari jajaran polres Kendal mengenakan kostum Hantu. Maka di Sendangdawung pemerintah desa menghadirkan grup musik angkung “Tong Se Cang” menghibur warga yang hadir sampai selesai jalannya vaksinasi.

“Alhamdulillah antusias warga untuk melakukan vaksin cukup maksimal datang 470 orang dan bisa divaksin 410 orang sisanya gagal vaksin karena alasan kesehatan, biasanya flu, batuk, sakit kepala atau tekanan darah diatas normal” jelas Budi Ristanto Sekretaris Desa Sendangdawung.

Musik Angklung yang dimainkan Grup Tong Secang Sendangdawung dimainkan untuk menghibur warga yang datang sejak jam 16.00 dan mengantri panjang sampai jam 22.00. jelang jam 23.00 sudah tidak ada warga yang hadir, sehingga vaksinasi hari itu ditutup
Budi Ristanto menegaskan bahwa Vaksinasi malam untuk mengakomodasi warga Sendangdawung dan sekitarnya yang tidak bisa meninggalkan kegiatan atau pekerjaannya pada pagi-siang hari, alasannya masih masa panen tembakau, sibuk di sawah maka vaksin malam hari menjadi solusi bagi warga.

Sosialisasi kepada warga masyarakat dilakukan terus menerus. Caranya dengan berkeliling mendatangi rumah warga dan juga lewat pengeras suara di Masjid atau Mushola. “Kami melakukan sosialisasi mengajak masyarakat untuk melakukan waksinasi dengan cara dor to door juga lewat pengumuman yang disampaikan lewat pengeras suara di masjid dan mushola, ini sangat efektif” katanya.

Henri Baitul Mustofa, peserta vaksinasi malam hari di Sendangdawung mengatakan bersyukur ada vaksin malam hari “Kalau siang saya sibuk bekeja di sawah, apalagi ini musim panen tembakau, Alhamdulillah saya bisa ikut vaksin pertama ini dan berhasil” katanya.

Lain cerita dengan Mak Salamah, dia menjadi salahsatu dari beberapa warga yang sudah mendaftar vaksin, namun gagal divaksin karena tekana darah tinggi. “Saya bersyukur ada vaksin pada malamhari, lebih tenang daan adem, namun saat melakukan cek kesehatan, petugas mengatakan tekana darah angkanya tinggi sehingga menunda vaksin”

Sejauh pantauan jalannya vaksinasi relatif lancar, puluhan personil polisi diterjunkan langsung mengatur antrian dan membantu proses administrasi.

Pos terkait