Upaya Menyerap Aspirasi Kelompok Rentan, Pemkab Adakan Rembug Kreasi

WhatsApp Image 2022 04 15 at 15.03.28

MERCUSUAR.CO, Purbalingga – Dalam upaya percepatan pembangunan daerah, Pemerintah Kabupaten Purbalingga, menggelar Rembug Kelompok Rentan, Perempuan, Anak, usia Lanjut dan Disabilitas (Rembug Kreasi) di Pendopo Dipokusumo, Kamis (14/4/2022). Hal ini dilakukan karena sebelumya disinyalir kelompok rentan cenderung terpinggirkan, sehingga aspirasi mereka tidak terserap.

Ketua Bapelitebangda Kabupaten Purbalingga mengatakan Rembug Kreasi Kabupaten Purbalingga mengatakan Rembug Kreasi bertujuan untuk memberikan ruang kepada kelompok rentan agar dapat terlibat aktif dalam perencanaan pembangunan, serta menyepakati hal-hal yang bersifat strategis dalam rangka percepatan pembangunan daerah.

“Mereka memiliki kerentanan fisik, social, ekonomi, dan juga lingkungan, usulan dan aspirasi mereka perlu kita tampung,” kata Surot.

Kelompok rentan di Purbalingga memiliki permasalahan seperti, masih adanya kasus kematian ibu melahirkan, angka kematian bayi dan balita, angka prevalent stunting, juga permasalahan talasemia, jantung bawaan dan penderita HIV/AIDS.

“Dari catatan, penderita talasemia tahun 2021 sebanyak 96 jiwa dan terlayani baru 73 jiwa, jantung bawaan tercatat 95 jiwa dan dirawat 83 jiwa, penderita HIV/AIDS tahun 2021 ada 576 jiwa dan Januari 2022 meningkat menjadi 633 jiwa,” rincinya.

Sementara di bidang pendidikan, ada 2287 anak tidak sekolah dan masih adanya kasus pelecehan seksual terhadap perempuan dan anak, tahun 2021 tercatat 45 kasus, sampai Maret 2022 sudah terjadi 15 kasus.

Diungkapkan, untuk penyandang disabilitas di Kabupaten Purbalingga terdapat 9581 jiwa, terdiri disabilitas fisik 6.115, disabilitas mental 3.028 dan disabilitas fisik dan mental 824 orang. Dan jumlah pemerlu pelayanan kesejahteraan social secara keseluruhan ada 157.317 jiwa dan baru 88,73% yang terlayani oleh pemerintah.

“Kelompok rentan adalah bagian dari kita, oleh karenanya kita yang tidak termasuk kelompok rentan harus memiliki rasa tanggungjawab untuk mengupayakan dan menyediakan kemudahan berupa bantuan layanan sarpras agar masing-masing dapat terpenuhi kebutuhan dan mendapatkan haknya.”harapnya.

Bupati Purbalingga yang diwakili Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Agus Winarno mengatakan, Pemkab Purbalingga memiliki visi Purbalingga yang mandiri berdaya saing menuju masyarakat yang sejahtera dan berakhlak mulia. Tujuan dari pembangunan tersebut adalah masyarakat yang sejahtera untuk semua.

Agus menambahkan, Pemkab Purbalingga sudah mengalokasikan kegiatan guna memfasilitasi kelompok rentan. Kegiatan tersebut antara lain penyediaan rantang berkah untuk lansia, mengalokasikan iuran BPJS yang tidak ditanggung oleh pemerintah pusat.

“Secara periodic dalam kegiatan bupati mengalokasikan pembagian beras dan lele, makanan tambahan untuk ibu hamil, dan lain sebagainya. Semuanya dalam rangka memberikan peluang yang sama, agar pembangunan bisa untuk semua,” rincinya.

Diketahui, untuk menghantar Rembug Kreasi menghadirkan narasumber dari Forum Lintas Perempuan, Forum Thalasemia dan Jantung Bawaan Kabupaten Purbalingga dan KPAD Kabupaten Purbalingga.(mir)

Pos terkait