Unik, Jemaah Calon Haji Asal Bantul Ingin Memakai Blangkon Saat Menjalankan Ibadah Haji

IMG 20230606 WA0087
Kus Margana, salah satu jemaah calon haji asal Bantul, Yogyakarta yang ingin berhaji sekaligus mengenalkan blangkon ke tanah suci.

Mercusuar.co, Boyolali – Ada yang unik dari jemaah calon haji dari kloter 45 SOC. Kus Margana Djiwo Pawiro, pria berusia 73 tahun ini memakai tutup kepala blangkon saat di Embarkasi Solo.

Kus Margana Djiwo Pawiro merupakan warga Soropaten, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Ia ingin mengenalkan blangkon yang terbuat dari kain batik sebagai pelengkap pakaian tradisional Jawa, ke dunia luar saat melakukan perjalanan ibadah haji ke tanah suci.

“Mengenakan blangkon karena saya merasa orang Jogja dan blangkon adalah salah satu tradisi pakaian keraton Jogja,” ujar Kus Margana, sapaan akrabnya, saat ditemui di Embarkasi Solo, Selasa (6/6/2023).

Menurutnya, mengenakan blangkon sebagai wujud nguri-uri budaya. Sehingga perlu dibawa ke manapun agar orang lain tahu.

“Ya gak apa-apa pakai blangkon pokoknya saya mencari identitas tersendiri. Kan orang sekarang sudah menjauhi adat Jawa. Kalau tidak kita yang nguri-uri kan ya repot. Sedangkan harganya kan mahal. Kalau yang saya pakai ini harganya sedang-sedang saja, dulu Rp 150.000. Kalau yang mahal hampir jutaan,” ujarnya.

Kus Margana mengatakan saat sampai di tanah suci nanti akan mengenakan blangkon sesuai situasi dan kondisi. Ia pun juga membawa peci untuk persiapan ibadah di sana.

“Peci juga bawa tapi hal itu nanti saya pakai bilamana perlu. Kalau sekarang masih nyaman pakai blangkon. Saat sampai di sana (tanah suci) tergantung sikon memakainya,” ujarnya.

Kus Margana mendaftarkan haji sejak tahun 2011. Ketika itu , pensiunan PNS guru ini mendaftarkan bersama sang istri. Namun istri meninggal dunia selang setahun mendaftarkan haji.

“Saat ini saya berangkat haji sendirian. Istri baru satu tahun mendaftar sudah mendahului (meninggal dunia) karena sakit,” ujar Kus Margana yang menghabiskan waktu pensiunnya dengan berjualan semangka dan beternak kambing.

Pos terkait