Tingkatkan SDM TI Guru, MAN 2 Gandeng PSPTI Unsiq

9j tingkatkan SDM
Mercusuar/Dok - Tim dari Pusat Studi Pengembangan Teknologi Informas (PSPTI) dari Universitas Sains Al – Qur’an memaparkan materi Bimbingan Teknis KTSP Pengembangan kurikulum Madrasah dengan tema Madrasah Digital – Menyiapkan Generasi Unggul Teknologi.

MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Guru tidak bisa digantikan dengan teknologi, sedangkan guru yang tidak berteknologi akan tergantikan. Barangkali ungkapan tersebut tepat untuk menggambarkan pembelajaran dimasa pandemi Covid-19. Dimasa pandemi, pembelajaran dilakukan dengan sistem daring (dalam jaringan) yang mengharuskan guru dan siswa harus memiliki kemampuang teknologi yang baik agar pembelajaran tetap berlangsung. Meskipun teknologi tidak mampu menyentuh karakter siswa, namun teknologi menjadi penghubung antara guru dan siswa agar pembelajaran mampu dilaksanakan dengan baik.

Teknologi sangatlah penting untuk menunjang pembelajaran dimasa pandemi Covid-19, oleh karena itu MAN 2 Wonosobo melaksanakan Bimbingan Teknis KTSP Pengembangan kurikulum Madrasah dengan tema Madrasah Digital – Menyiapkan Generasi Unggul Teknologi. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 8 – 11 Oktober di Laboratorium Bahasa MAN 2 Wonosobo. Tim dari Pusat Studi Pengembangan Teknologi Informas (PSPTI) dari Universitas Sains Al – Qur’an menjadi pemateri dalam kegiatan tersebut.

Kegiatan yang difokuskan dalam empat hari tersebut mempelajari aplikasi, website, dan software yang dapat menunjang pembelajaran. Aplikasi Kine Master dipelajari dalam kegiatan tersebut untuk mempermudah Bapak/Ibu Guru membuat video pembelajaran. Quiziz dibahas mendalam agar memudahkan guru memberikan soal dengan pengemasan menarik.

Penggunaan Google Meet juga tidak luput menjadi pembahasan PSPTI. Kegiatan ini juga mempelajari pembuatan game pembelajara menarik berbasis Microsoft Power Point. Bapak/Ibu mengikuti kegiatan tersebut dengan penuh antusias, mengingat materi tersebut sangat bermanfaat dalam menunjang pembelajaran.

Prihantoro Achmad, kepala MAN 2 Wonosobo menyampaikan kepada seluruh guru MAN 2 Wonosobo agar mengikuti kegiatan tersebut dengan maksimal, sehingga mampu mengikuti perkembangan teknologi yang menunjang pembelajaran. “Guru harus mempunyai pandangan teknologi yang luas. Kita harus bisa mengikuti perkembangan teknologi, jika tidak maka kita akan tertinggal teknologi,” tegas Prihantoro.

Hal tersebut senada dengan Dian Asmoro Jati ketua PSPTI, “Semoga dengan kegiatan seperti ini, guru MAN 2 Wonosobo semakin kreatif dan mampu memberikan pembelajaran maksimal meskipun secara daring.” Kegiatan tersebut diharapkan menjadi bekal awal bagi Guru MAN 2 Wonosobo agar mampu menyelenggarakan madrasah digital dengan baik. Diharapkan guru MAN 2 Wonosobo dapat memaksimalkan teknologi yang ada, sehingga tidak akan tertinggal oleh teknologi.

Pada kesempatan ini, Dian juga mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya kegiatan ini mampu meningkatkan kompetensi guru di bidang teknologi informasi. Terlebih pasca pandemi guru dituntut untuk mampu menyelenggarakan pembelajaran secara blanded learning. Yang mana kemampuan Teknologi mempunyai kunci untuk suksesnya proses pembelajaran yang dilakukan.

Dian juga berharap ke depan kerjasama antara MAN 2 dan Unsiq mampu terus terjalin dengan baik. “Semoga ke depan banyak kegiatan yang bisa dilakukan secara bersama-sama. Karena antara MAN 2 dan Unsiq sebenarnya memiliki akar sejarah yang sama,” pungkasnya.

Pos terkait