Mercusuar.co, Pekalongan – Muhammad Ardiansyah (14), warga Jalan Wilis Ponolawen Kelurahan Podosugih Kota Pekalongan, tenggelam di sungai Sapuro Kota Pekalongan Barat. Sabtu (21/05) pukul 20.25 WIB, tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia.
Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto menceritakan kronologi kejadian, Sabtu (21/05) sekitar pukul 13.30 WIB, korban bersama 7 temannya berniat untuk belajar kelompok. Setelah berkumpul mereka tidak jadi belajar namun bermain di sekitar sungai dan berenang di aliran sungai Sapuro.
Awalnya Muhamamad Ardiansyah tidak berenang, karena ajakan temannya akhirnya ikut berenang.
“Dugaan kuat korban tidak bisa berenang kemudian panik dan akhirnya tenggelam. Temannya sudah berusaha menolong namun tidak tertolong,” ungkapnya.
“Upaya pencarian tim SAR gabungan dengan metode penyelaman sekitar tempat kejadian, tim SAR gabungan melakukan penyelaman beberapa kali turun kebawah dasar sungai, 3 kali percobaan akhirnya korban berhasil ditemukan didasar sungai dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Bendan Kota Pekalongan,” imbuhnya.
Diketahui kedalaman sungai Sapuro sekitar 4 meter lebar 8 meter.
“Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan tim yang terlibat kembali kesatuannya masing – masing,” tutupnya.(dj)