WONOSOBO, Mercusuar.co – Dalam upaya mengembangkan potensi wisata embung, sebanyak 16 pengurus Badan Permusyawaratan Kelurahan (BPK) Sendangtirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, melakukan kunjungan studi banding ke Desa Wisata Sembungan, Wonosobo. Acara berlangsung di kantor baru Pokdarwis Sembungan yang terletak di tepi Telaga Merdada, salah satu destinasi unggulan di kawasan tersebut.
Rombongan yang dipimpin oleh Ketua BPK Sendangtirto, Saryanto, disambut hangat oleh pengurus Pokdarwis Desa Sembungan. Dalam sesi tersebut, Tafrihan, salah satu tokoh utama di balik keberhasilan Desa Wisata Sembungan, memaparkan dengan sangat gamblang mengenai perjalanan panjang desa ini menjadi salah satu desa wisata terbaik di Indonesia.
Peserta disuguhi cerita inspiratif tentang awal mula pembentukan desa wisata, proses pembentukan Pokdarwis, strategi pengelolaan, hingga langkah-langkah inovatif yang membawa Desa Sembungan meraih predikat Desa Wisata Terbaik dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.
Menurut Tafrihan, kunci keberhasilan Desa Sembungan terletak pada kolaborasi yang kuat antara masyarakat, pemerintah, dan pihak swasta, serta konsistensi dalam menjaga kearifan lokal dan lingkungan. Pengelolaan yang profesional dan keterlibatan aktif masyarakat juga menjadi fondasi penting dalam membangun daya tarik desa wisata.
“Kami berharap pengalaman yang kami bagikan ini bisa menjadi inspirasi bagi BPK Sendangtirto dalam mengembangkan wisata embung di wilayahnya. Potensi wisata lokal akan berkembang dengan baik jika dikelola secara serius dan melibatkan semua pihak,” ujar Tafrihan.
Saryanto, Ketua BPK Sendangtirto, menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dan pembelajaran berharga yang diberikan oleh Pokdarwis Desa Sembungan. “Kami merasa mendapatkan masukan yang sangat mahal. Banyak ide dan strategi yang kami catat, dan akan kami coba terapkan di Sendangtirto untuk mengembangkan wisata embung kami, strategi lain akan kita mulai dengan budaya,” ungkapnya.
Kunjungan ini diakhiri dengan peninjauan langsung ke beberapa fasilitas wisata di Desa Sembungan, termasuk Telaga Cebong dan area camping ground yang telah dikelola dengan baik. Semangat dan antusiasme peserta terlihat sepanjang kegiatan, menjadikan kunjungan ini sebagai langkah awal yang positif untuk kemajuan pariwisata di Kelurahan Sendangtirto.(taf)