Taj Yasin Tinjau Rob di Pekalongan

WhatsApp Image 2022 01 13 at 13.21.52

MERCUSUAR.CO, Pekalongan – Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen melakukan kunjungan kerja di Pekalongan, pada hari Rabu (12/1).

Kondisi Banjir Rob di Kelurahan Pasir Kramat Kraton, Pekalongan menjadi perhatian Wagub sehingga datang ke lokasi tersebut untuk melihat langsung. 

Dalam kunjungannya, Wakil Gubernur Jawa Tengah yang akrab disapa Gus Yasin tersebut melihat kondisi jalan. Terlihat air sungai yang sudah melebihi tanggul jembatan. Setelah berdialog dengan warga, dia kemudian berkoodinasi dengan Wakil Walikota Pekalongan, Salahudin terkait penanganannya. 

Agar banjir bisa dikurangi, Gus Yasin meminta kepada masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai. Kepada Santri Gayeng Kota Pekalongan, Gus Yasin juga meminta agar mereka bersama masyarakat menggelar kerja bakti membersihkan sungai. 

“Tadi kita sudah meninjau, dan bicara dengan Wakil Walikota, bahwa di sini sudah dianggarkan, tinggal menunggu area di mana. Sudah dibahas dengan BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) dan Pusdataru (Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang) juga. Semoga tahun ini nanti bisa dikerjakan,” tandasnya. 

Usai berdialog dengan warga, Gus Yasin menyerahkan 150 paket sembako kepada masyarakat terdampak banjir rob.

Sementara itu Gus Yasin juga menyambangi rumah salah satu warga dilokasi banjir, Lilis Rohman. Saat masuk ke dalam rumah, dia bertemu dengan anak Lilis bernama Ayu Manis Syafira yang putus sekolah sejak lulus Sekolah Dasar. 

Tersentuh dengan kondisi Ayu, Wagub  menawarkan Ayu untuk melanjutkan pendidikan melalui kejar paket atau pondok 

“Kok tidak sekolah lagi kenapa? Lanjut sekolah ya. Itu nanti bisa ikut kejar paket, Atau mau mondok?” Tanya Gus Yasin kepada Ayu di hadapan Lilis. 

Kepada Gus Yasin, Ayu menyatakan kemauannya untuk melanjutkan sekolah. Namun, dirinya merasa tidak percaya diri lantaran semasa di sekolah dasar sering sakit dan tidak masuk kelas. 

Mendengar hal itu, Gus Yasin terus meyakinkan Ayu agar mau melanjutkan pendidikan. Dia bahkan meminta salah satu Santri Gayeng untuk mengantarkan Ayu memilih pondok pesantren yang ada sekolah setingkat SMP. 

“Ndak papa, nanti didampingi. Nanti main dulu ke (ponpes) Al Fusha atau Al Mubarok, dilihat dulu. Tolong nanti Dek Ayu ini nanti diajak ke tempatmu, daftar ke (ponpes) Al Fusha, biar sekolah lagi nanti didampingi biar bisa mengikuti pelajaran,” kata Gus Yasin kepada salah satu Santri Gayeng.(ap)

Pos terkait