BOYOLALI, Mercusuar.co – Puluhan siswa SMK terlibat jadi mekanik Kejuaraan FIM MiniGP Indonesia Series Road to MotoGP yang digelar di Sirkuit Gokart, Boyolali pada Sabtu (12/10/2024). Kesempatan ini sangat baik untuk menambah pengalaman mereka di dunia kerja. Salah satu siswa SMK Nusa Mandiri Pemalang, Jawa Tengah, Ramadhan mengaku senang bisa terlibat dalam event tersebut. Menurutnya, hal itu bisa menambah pengalamnnya untuk terjun ke dunia kerja.
“Sangat menyenangkan. Ya untuk menambah wawasan dan pengalaman, sangat berharga untuk masuk ke dunia kerja,” ucapnya.
Siswa kelas XII itu mengaku tidak mengalami kesulitan menangani motor para pembalap di event tersebut. Meski demikian, ia mengaku ada beberapa perbedaan saat menangani sepeda motor biasa dan motor MiniGP. “Kesulitan belum ada. Sangat beda ya sama motor biasa dengan MiniGP. Bedanya itu pada stelan-stelan dan spek mesin. Yang sering rewel itu karburator dan pengereman,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Nusa Mandiri Pemalang, Deni Priyatno mengaku sangat senang dan bangga siswanya bisa terlibat dalam Kejuaraan FIM MiniGP Indonesia Series Road to MotoGP.
Deni Priyatno mengatakan sudah 3 tahun berturut-turut sekolahnya terlibat dan event tersebut. Tahun ini, pihaknya membawa 17 siswa terbaik utuk jadi mekanik dari kelas XI dan XII.
“Alhamdulillah senang, bangga, anak-anak bisa sesuai keahliannya, sesuai kompetensi mereka di teknik sepeda motor bisa diaplikasikan langsung di lapangan jadi mekanik di gelaran acara nasional,” ucapnya.
“Kami mengikuti keinginan panitia, ada beberapa kelas, kelas beginner MotoGP dan MiniGP Senior, itu kurang lebih ada 26 unit sepeda motor. Tim kami bagi 2 untuk jadi bagian dari mekanik, kemudian melayani para pembalap,” imbuhnya.
Deni Priyatno berharap kedepan SMK Nusa Mandiri Pemalang tetap bisa memberikan manfaat dan mencetak lulusan yang kompeten utk membantu pembalap Indonesia yang akan tampil di kancah ajang MotoGP Internasional.