MERCUSUAR.CO, Kebumen – Tosan aji sebagai karya adiluhung para leluhur perlu dijaga dan dilestarikan agar tidak dilupakan oleh generasi mendatang. Anak-anak generasi milenial perlu diperkenalkan dengan tosan aji sehingga dapat mencintai warisan budaya leluhur tersebut.
Atas dasar itulah, Sedleng Nusantara bersama Paguyuban Kawula Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat (Pakasa) Cabang Kebumen mengadakan Pagelaran dan Edukasi Tosan Aji di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kebumen. Acara yang mengangkat tema “Sinandi Gumelar” itu berlangsung selama dua hari, Sabtu-Minggu (10-11/4).
Ketua Pakasa Cabang Kebumen KRT Arif Priyantoro Resko Budoyo menjelaskan bahwa pagelaran tosan aji memamerkan sekitar 130 pusaka mulai dari keris, kadga, pedagang sampai dengan tombak dari zaman perunggu sampai dengan kamardikan.
“Pusaka tersebut merupakan koleksi beberapa tokoh budaya di Kebumen hingga koleksi internal pengurus Pakasa Cabang Kebumen,” ujar Arif Priyantoro didampingi Sekretaris Pakasa Kebumen RT Hargo Yohanes Budoyo Dipuro kepada Suara Merdeka di lokasi pagelaran.
Usai dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Moh Amirudin, acara dilanjutkan Konkow Budaya Nusantara #3 dengan tema “Budaya dan Kebangsaan”. Kemudian lomba tosan aji hingga lomba mewarnai keris yang diikuti oleh anak-anak TK hingga kelas 3 SD.
Ketua DPRD Kebumen H Sarimun SSy hadir dalam pembukaan acara. Secara terpisah Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto SH juga sempat melihat koleksi keris yang dipamerkan. Wakil Bupati Hj Ristawati Purwaningsih SST MM dan Ketua Badan Pengelola Geopark Nasional Karangsambung Karangbolong (GNKK) Ir Djonedi Fathurahman MSi juga hadir meninjau sekaligus menyerahkan hadiah kepada juara lomba mewarnai keris.
Kenalkan Pusaka
Sejumlah tokoh turut memamerkan koleksi pusakanya seperti Wakil Ketua DPRD Kebumen H Agung Prabowo, Ketua DPC PKB Kebumen Zaini Miftah, hingga Pemimpin Cabang Bank Jateng Kebumen HS Yudiantoro, Bambang Widadi, H Tongat. Salah satu pusaka yang menjadi magnit perhatian adalah Tombak Pengging, Tombak Kolopaking koleksi Sekretaris Pakasa RT Hargo Yohanes Budoyo Dipuro.
“Melalui kegiatan ini kami ingin mengenalkan pusaka baik secara filosofis, historis maupun metalurginya,” imbuhnya.
Wakil Bupati Kebumen Hj Ristawati Purwaningsih SST MM menyambut baik acara tersebut. Bangsa yang besar merupakan bangsa yang tidak melupakan sejarahnya. Acara tersebut sangat penting untuk mengenalkan budaya kepada generasi sekarang ini.
“Dengan mengenalkan sejak dini terhadap anak-anak kita, harapannya anak-anak cucu kita kelak tidak lupa terhadap karya seni leluhurnya,” tandasnya.
Ketua panitia yang juga Ketua Sedleng Nusantara, Fahmi Malik menambahkan pagelaran ini untuk memperkenalkan tosan aji kepada masyarakat khususnya pada generasi milenial. Dengan lomba mewarnai keris, sejak dini anak-anak sudah dikenalkan dengan pusaka khususnya keris.
“Memang perlu cara yang kekinian untuk mengenalkan budaya kepada generasi digital saat ini,” ujar Fahmi Malik.
