MERCUSUAR.CO Purworejo – Guna mengisi peringatan hari lahir WR Soepratman, yang lahir di Desa Somongari, Kecamatan Kaligesing, sejumlah even akan diadakan pada bulan Maret 2022 mendatang.
Hal itu terungkap dalam diskusi Jagongan Kaligesingan, di halaman rumah Kades Ngadirejo, Kecamatan Kaligesing, Jumat malam (14/1) kemarin.
Hadir dalam diskusi, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purworejo, Stephanus Aan Isa Nugroho, Ketua Dewan Pengawas Indonesia Off Road Federation (IOF) Pusat, Harjanto, Ketua Patco Purworejo, Nurmansyah, Camat Kaligesing, Wahyu Jaka Setianta, Kepala Desa Somongari, pegiat wisata Kecamatan Kaligesing, tokoh masyarakat Kaligesing dan karang taruna Desa Ngadirejo.
Kegiatan tersebut nantinya juga tidak hanya diselenggarakan di Desa Somongari saja, tetapi juga akan dilakukan di desa lain, termasuk di Desa Ngadirejo dan pendopo Kabupaten Purworejo.
“Dalam diskusi santai Jagongan Kaligesingan kali ini dengan tema dalam rangka mencari gagasan, mencari usulan, mencari informasi dimana sebentar lagi akan masuk bulan Maret, dimana kita akan memperingati hari lahir WR Soepratman. Kali ini tidak hanya akan dilakukan di Desa Somongari saja yang menjadi desa kelahiran tetapi untuk memberikan berkah bagi semuanya khususnya bagi warga Kaligesing, kami ada beberapa even hasil usulan dari Jagongan Kaligesingan yang insyaallah akan di kolaborasikan, dikembangkan menjadi even yang mana tidak hanya satu hari namun bisa seminggu atau lebih,” kata Kepala Desa Ngadirejo, Agus Muzamil, yang juga sebagai salah satu penggagas Jagongan Kaligesingan, Senin (17/1).
Disebutkan, rencana kegiatan yang akan dilaksanakan diantaranya yakni off road nasional di Desa Ngadirejo. Para peserta offroad nantinya akan bermalam di Desa Ngadirejo dengan melakukan camping ground di obyek wisata bukit Joho, sekaligus melakukan konservasi dengan menanam pohon. Selain itu, parade juga akan dilakukan dengan menyusuri jalan-jalan desa menuju memorial house WR Soepratman di Desa Somongari.
“Jadi nanti akan dikolaborasikan dengan hari lahir WR Soepratman, yaitu dalam rangka menggali potensi wisata Desa Ngadirejo dan ini juga sangat bersinergi dalam rangka menyemarakkan harlah WR Soepratman,” ungkapnya.
Lanjut Muzamil, guna mengangkat potensi yang ada di wilayah Kecamatan Kaligesing, dalam perjalanan menuju Desa Somongari, offroader juga akan mampir di setiap desa yang dilalui, guna mengetahui potensi desa yang dimiliki.
“Juga ada usulan nanti ke desa-desa yang dilalui, agar bagaimana untuk ada semacam cek point, misal dari Ngadirejo nanti mampir ke Pucungroto, lalu ke Tawangsari dan desa-desa yang ada di Kaligesing ini, dan nanti ada cek point apa yang bisa ditampilkan yang akan dilalui oleh para off-Roader, sehingga dengan hari kelahiran WR Soepratman ini nantinya bisa menjadi berkah bagi Kaligesing, Purworejo dan Indonesia secara umum,” ujarnya.
Kegiatan lainya, lanjutnya, pada hari kelahiran WR Supratman pada 19 Maret, akan dilakukan serangkaian acara di Desa Somongari, yaitu malam tirakatan di memorial house WR Soepratman, napak tilas, forum komunikasi wisata Jawa Tengah dan kegiatan lainya.
“Harapan banyak potensi wisata dan ekonomi di Kaligesing ini menjadi terangkat, yaitu mendukung pemerintah dalam rangka pemulihan setelah pandemi Covid-19,”katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purworejo, Stephanus Aan Isa Nugroho usai kegiatan mengungkapkan bahwa pihaknya terkesan dan mengapresiasi adanya diskusi santai Jagongan Kaligesingan itu.
“Tema malam kali ini mengerucut pada kesiapan untuk festival WR Soepratman, bagaimana potensi WR Soepratman sebagai pencipta lagu Indonesia Raya yang lahir di Kaligesing dijadikan sesuatu untuk mengangkat parisata lokal, ekonomi lokal daerah Kaligesing, tidak hanya di Desa Somongari tapi diseluruh Kaligesing dan syukur nanti bisa dikolaborasikan menjadi salah satu daya tarik Purworejo secara tingkat kabupaten. Banyak ide yang muncul, dengan semangat yang luar biasa yang nanti akan muncul sebuah konsep untuk mengisi kegiatan di bulan Maret utamanya dalam mengisi peringatan hari lahirnya WR Soepratman,” tutur Aan.
Diungkapkan Aan, guna mendukung hal itu, Dinporapar Kabupaten Purworejo, sudah memasukkan festival WR Soepratman dalam rangkaian hari jadi Purworejo ke 191.
Dengan dimasukkanya festival WR Soepratman itu bisa dikolaborasikan menjadi atraksi pariwisata yang berkesinambungan dan terpadu antar stekholder yang ada di Purworejo.
“Kita akan mengadekan satu even atau satu kegiatan dengan judul konser Indonesia Raya, memang filosofi dari konser Indonesia Raya ini adalah menjaga keberagaman, merajut kembali kebhinekaan, merawat kebangsaan, lahir dari ide seorang Wage Rudolf Soepratman yang menciptakan lagu Indonesia Raya,” jelasnya.
Pihaknya juga berharap kegiatan itu bisa menjadi kalender even sepanjang tahun. Dengan kegiatan itu bukan saja untuk mengangkat Kaligesing atau Purworejo namun juga untuk Indonesia.
“Mudah-mudahan itu bisa kita wujudkan melalui karya-karya WR Soepratman, baik dari sisi musik, puisi dan beberapa karya seni lain yang akan ditampilkan oleh seniman lokal Purworejo dimalam konser indonesia raya nantinya. Dan untuk rangkaian besarnya nanti akan dirumuskan lebih lanjut oleh teman-teman yang tergabung dalam Jagongan Kaligesing ini,” tandas Aan.