MERCUSUAR.CO – Ketua Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN PUPR Imam S Ernawi mengatakan air minum ini sedang proses test and commissioning,meski masih tahap satu. Air bersih untuk diminum dan bisa masuk ke IKN dalam waktu dekat. Untuk test and commissioning sampai tahap 3, di mana tahap 3 itu selesainya kurang lebih tanggal 17 (Juli)” ujar Imam, dalam pemaparannya, Kamis (11/7/2024).
Imam menuturkan test and commissioning dilakukan bertahap untuk mengecek sistem. Jika ditemukan sistem yang kurang baik bisa langsung diperbaiki. Sistem yang ada di SPAM ini menurut saya tidak satu opsi jalannya sistem. Tapi mencoba melihat ada beberapa opsi. Jadi misalnya kalau kualitas air sudah bagus, dia tak melewati sub sistem tertentu, dia bisa by pass,” terangnya.
“Kalau memang sistemnya di salah satu pihak kurang baik maka separuh yang kita manfaatkan. Dengan cara ini kita bisa menjamin setelah uji coba tahap 3 itu, itu air minum yang kita operasionalnya itu 150 liter per detik, itu pasti dan itu memenuhi kebutuhan air minum kawasan yang sekarang beroperasi,” lanjut Imam.
Imam sendiri belum bisa memastikan soal kapan Presiden Jokowi akan berkantor di IKN. Dia mengatakan pihaknya selalu melaporkan progres air bersih.
“Untuk air minum target awal mengatakan tanggal 18, itu paling bagus. Kemudian kita coba tekan misalnya bisa nggak tanggal 10 bahkan tanggal 8. Tapi dalam pelaksanaannya, kemarin hujan hampir nggak berhenti di sana, sehingga terpaksa mundur, sehingga test and commissioning mundur juga,” jelasnya.
“Untuk selanjutnya mungkin nanti Pak Menteri yang akan melapor ke Presiden. Tapi yang jelas kesiapan kita air minum tanggal 17 (Juli) kemudian hunian di seminggu terakhir Juli. Selanjutnya nanti monggo ke Pak Menteri,” kata Imam.