WONOSOBO, Mercusuar.co – Dalam rangka menindaklanjuti keputusan Muktamar ke 42 tahun 2022 kemarin tentang risalah islam berkemajuan, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Wonosobo menggelar pengajian Ramadhan 1444 H di gedung sasana Adipura Minggu (16/4).
Sebelumnya, acara ini adalah kelanjutan dari rangkaian pengajian-pengajian yang telah dilaksanakan di tingkat pusat dan wilayah.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadyiah Wonosobo Drs. H. Bambang WEN menjelaskan bahwa acara ini mengusung tema “Risalah Islam Berkemajuan : Aktualisasi dalam Persyarikatan, Umat, dan Bangsa”.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari 139 Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) se Kabupaten Wonosobo.
“Kalo per ranting mengirimkan setidaknya 4 orang maka ada sekitar 400 orang yang datang pada hari ini,” jelas ketua Pimpinan Daerah Muhammadyiah Wonosobo Drs. H. Bambang WEN, M.M.
Bambang menjelaskan bahwa materi pengajian ramadhan ini adalah menindaklanjuti keputusan Muktamar ke 42 tahun 2022 kemarin tentang risalah islam berkemajuan.
“Ada dua pemateri yang mengisi acara ini yang pertama dari Ketua Majlis Pendidikan Kader Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan wakil ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah,” jelasnya.
Selain itu juga terdapat pakar hisab dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang akan menjelaskan kenapa Muahammadiyah memakai metode hisab untuk Wujudul Hilal. “Dimungkin kan tahun ini ada perbedaan penentuan hari raya dengan pemerintah,” imbuhnya.
Ia berharap untuk seluruh pimpinan Muhammadiyah baik dari daerah, cabang dan ranting untuk bisa memahami islam berkemajuan dan bisa lebih bijak dalam memahami metode hisab Muhammadiyah.
“Artinya dapat memberikan solusi dalam sembuah masalah bukan membesar-besarkan masalah tersebut,” tutupnya. (bio)