Review Film Bad Boys: Ride or Die (2024)

Bad Boys: Ride or Die.
Will Smith and Martin Lawrence star in Columbia Pictures BAD BOYS: RIDE OR DIE. Photo by: Frank Masi

MERCUSUAR.CO, Jakarta – Pada Januari 2020, tepatnya pada saat bioskop belum mengalami penutupan karena pandemi COVID, Sony Pictures sempat merilis Bad Boys for Life (2020). Walau di tengah ketakutan tentang pandemi, Bad Boys for Life sukses besar bahkan menjadi film Hollywood terlaris di 2020. Enggak heran Sony Pictures percaya diri menggarap sekuelnya, yang diberi judul Bad Boys: Ride or Die.

Ride or Die kembali digarap oleh sutradara Bad Boys for Life, yaitu Adil El Arbi dan Bilall Fallah. Film Bad Boys tentunya enggak akan lengkap tanpa kehadiran dua bintang utamanya, yaitu Will Smith dan Martin Lawrence. Selain mereka berdua, film ini juga dibintangi oleh Vanessa Hudgens, Alexander Ludwig, Paola Nunez, Eric Dane, Jacob Scipio, dan Ioan Gruffudd.

Bacaan Lainnya

Trailer Bad Boys: Ride or Die
Bad Boys: Ride or Die kembali menampilkan petualangan baru Mike Lowrey (Will Smith) dan Marcus Burnett (Martin Lawrence) yang tidak terima karena kapten mereka yang sudah meninggal, yaitu Conrad Howard, tiba-tiba dituduh sebagai polisi yang korup di masa hidupnya. Mike dan Marcus yang yakin Kapten Howard tidak bersalah pun melakukan investigasi untuk membersihkan nama kapten mereka.

Review film Bad Boys: Ride or Die
Hadirkan eksplorasi karakter yang berbeda dan lebih lucu dari film sebelumnya
Bad Boys
Kamu yang sudah menonton Bad Boys for Life pastinya tahu bahwa film itu memperlihatkan bagaimana Marcus sudah mulai kehilangan semangatnya menjadi polisi karena usianya yang sudah tua. Di sisi lain, Mike menganggap usia bukanlah halangan dan memaksa Marcus untuk tetap aktif sebagai polisi. Menariknya di Ride or Die, keadaan tersebut kemudian berbalik, yang mana Marcus malah kini lebih bersemangat daripada Mike.

Yap, film ini mengeksplorasi karakter Mike dan Marcus dengan cara yang berbeda. Di film ini, kita akhirnya melihat bagaimana seorang Mike bisa mengalami ketakutan dan kecemasan besar dalam menghadapi kasus. Di sisi lain, Marcus yang biasanya pengecut kini malah jadi sosok pemberani tetapi tetap dengan mempertahankan kekonyolannya. Dengan pendekatan cerita yang berbeda ini, Ride or Die jadi tidak terasa repetitif dan membuat kita bisa lebih mengenal Mike dan Marcus.

Menariknya lagi, Mike dan Marcus bukan satu-satunya karakter yang mengalami perkembangan karakter yang drastis di Ride or Die. Kamu yang mengikuti seri film Bad Boys pastinya tahu Reggie McDonald yang kini sudah menjadi menantunya Marcus. Kehadirannya di film-film Bad Boys sebelumnya selalu bikin ngakak karena wajah datarnya. Siapa sangka, Reggie akhirnya diberikan momen epic yang dijamin bakal bikin heboh para penggemar.

Hal lainnya yang menjadi salah satu poin unggulan dari Ride or Die adalah komedinya. Jika dibandingkan Bad Boys for Life, Ride or Die jelas lebih lucu dengan berbagai celetukan para karakternya. Apalagi, film ini menampilkan berbagai lelucon khas kulit hitam yang dijamin bakal bikin kamu ngakak. Saya bisa bilang bahwa Ride or Die merupakan salah satu bukti bahwa sekuel bisa lebih bagus dari film sebelumnya. (*)

Pos terkait