MERCUSUAR.CO, Semarang – Banyak hikmah di masa Pandemi Covid-19 ini yang kemudian dapat dirasakan pada saat bersyukur. Terdapat beberapa hikmah yang bisa diambil.
Kementrian Lingkungan Hidup menyebutkan selama pandemi ada perbaikan kualitas udara, mobilitas kendaraan berkurang, serta polusi yang ikut berkurang.
”Selain itu, silaturahmi dan persaudaraan di masa pandemi semakin baik. Bantuan-bantuan dari sesama manusia yang luar biasa. Inilah hal-hal yang harus disyukuri dengan belajar dari pengalaman dan menjadikannya lebih baik. Ramadhan ini menjadi momentum tingkatkan rasa syukur,” tutur Hendi.
Ini disampaikan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi saat pada materi Kultum dalam sholat Dhuhur berjamaah di Masjid Al Kusuf, kompleks Balai Kota Semarang, Selasa (13/4).
Dirinya lebih lanjut, Hendi mengungkapkan meski Ramadhan tahun ini masih di tengah-tengah pandemi, namun masyarakat harus selalu meningkatkan rasa syukur. Tahun ini sudah ada kelonggaran-kelonggaran, salah satunya dapat melaksanakan sholat berjamaah di masjid atau mushola.
Walaupun sudah ada kelonggaran-kelonggaran, namun protokol kesehatan harus tetap berjalan. Contohnya dengan memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun serta menjaga jarak.
”Awal mulai Ramadhan pun juga dilaksanakan secara bersama dan tidak ada yang memulai terlebih dahulu, baik itu dari NU, Muhammadiyah, LDII, dan ormas Islam lainnya. Tentu hal ini harus disyukuri karena akan meningkatkan suasana yang kondusif,” tambah Hendi.
Bulan Ramadhan bulan yang berkah, banyak pahala dilipatgandakan. Bahkan ketika tidur pun dianggap beribadah. Namun Hendi menghimbau kepada para pegawai baik ASN maupun Non ASN di lingkungan Pemerintah Kota Semarang untuk tidak menjadikan bulan Ramadhan sebagai alasan untuk bermalas-malasan.
”Saya wanti-wanti kepada kawan-kawan sekalian, terutama yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Semarang. Mari kemudian kita jangan nglokro, jangan patah semangat untuk melayani masyarakat,” pungkas Hendi.
