MERCUSUAR.CO – Raffi Ahmad, pembawa acara ternama, mengumumkan mundurnya dari proyek pembangunan beach club di Gunungkidul yang belakangan ini menjadi perbincangan hangat. Dalam pernyataan terbukanya melalui Instagram, Raffi menjelaskan beberapa alasan di balik keputusannya untuk menarik diri dari proyek tersebut.
Raffi Ahmad menyatakan bahwa keputusannya didasarkan pada pemahaman bahwa proyek tersebut tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia. Selain itu, ia juga memperhatikan kekhawatiran publik yang muncul terkait proyek ini.
“Pada momen ini, saya ingin menyampaikan pernyataan terkait dengan berita yang sedang ramai dibicarakan terkait proyek di Gunungkidul,” kata Raffi Ahmad mengawali pernyataannya.
“Saya sebagai warga negara Indonesia yang taat hukum, saya juga mengerti bahwa terdapat beberapa kekhawatiran dari masyarakat terkait proyek ini yang belum sejalan dengan peraturan yang berlaku,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Raffi menegaskan bahwa ia tidak ragu untuk mundur dari suatu proyek jika bisnis tersebut tidak memberikan manfaat bagi masyarakat. Prinsip inilah yang mendorongnya untuk memutuskan keluar dari proyek pembangunan beach club tersebut.
Raffi juga menekankan bahwa setiap bisnis yang ia kerjakan harus mematuhi peraturan di Indonesia dan tidak boleh merugikan masyarakat atau lingkungan. “Dengan ini saya menyatakan akan menarik diri dari keterlibatan saya dalam proyek ini karena bagi saya apa pun yang saya lakukan dalam bisnis-bisnis saya ini, wajib sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia, terutama harus dapat memberikan manfaat yang baik untuk seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Raffi.
“Jika ini memang belum memberikan manfaat serta dapat menimbulkan kerugian bagi masyarakat dan lingkungan, saya akan menarik diri dari proyek ini. Saya berharap pernyataan yang saya sampaikan dapat memberikan kejelasan terkait berita ini,” tegasnya.
Keputusan ini diambil Raffi Ahmad demi memastikan bahwa setiap langkah bisnisnya memberikan dampak positif bagi masyarakat dan tetap sesuai dengan regulasi yang ada.
