MERCUSUAR.CO, Purworejo – Pemerintah Kabupaten Purworejo mendapat penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) tahun 2020 pada kategori utama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) RI. Penghargaan diterima oleh Bupati Purworejo Agus Bastian secara virtual di Command Center Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Purworejo, Rabu (13/10). Turut hadir dalam pemberian penghargaan Asisten Administrasi dan Kesra, Pram Prasetya Achmad, Kabag Humas dan Protokol, Rita Purnama, Kabid PPPA pada Dinas Sosial Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsosduk KBPPPA) Purworejo, Widiati dan tamu undangan lainnya. Hadir secara virtual Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati dan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy.
Menteri PPPA mengemukakan, pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan strategi pengarusutamaan gender di Kementerian dan Pemenrintah Daerah dilakukan melalui berbagai indikator. Sebagai bentuk apresiasi kepada lembaga yang berhasil mengimplementasikan pengarusutamaan gender di dalam program dan kegiatannya, Kemen PPPA memberikan sebuah penghargaan berupa Anugerah Parahita Ekapraya. “Kementerian pemberdayaan perempuan perlindungan anak memberikan penghargaan APE yang diberikan setiap dua tahun sejak tahun 2006,” jelasnya.
APE, ungkapnya, merupakan ukuran dalam melihat kemajuan pembangunan yang berorientasi pada pembangunan berkeadilan gender sekaligus memberikan gambaran implementasi terhadap upaya yang telah dilakukan oleh suatu lembaga. “Terdapat 13 Kementerian lembaga, 29 provinsi dan 266 Kabupaten/Kota yang menerima penghargaan APE dan diharapkan akan meningkat pada tahun mendatang,” jelasnya.
Kabid PPPA, Widiati mengatakan, Pemkab Purworejo dinilai baik dalam memberdayakan perempuan, yang mana hal itu mencerminkan kesetaraan gender. Banyak juga posisi pejabat tinggi di Pemkab Purworejo dipercayakan kepada perempuan.
“Jadi memang penghargaan ini diberikan kepada Kabupaten yang peduli dengan kaum wanita serta memberdayakannya, mulai dari pendidikannya, kebudayaannya dan yang lain,” ungkapnya saat ditemui usai pemberian penghargaan.
Penghargaan kali ini, kata Widiati, adalah penghargaan APE yang ke 6 kalinya. Untuk tahun 2021 Kabupaten Purworejo telah mendapat penghargaan kategori utama yang mana penghargaan tersebut dibagi menjadi empat tingkatan yakni Pratama, Madya, Utama dan Mentor.
“Sebelumnya kita dapat Madya dan kali ini Utama, jadi kita sudah hampir menjadi yang terbaik dan untuk mendapat penghargaan kategori tertinggi yaitu mentor harus memenuhi kriteria yang lebih tinggi dari Kemen PPPA,” jelasnya.
Menurutnya, pemberdayaan perempuan bisa ditingkatkan dari segi pertanian seperti membentuk kelompok wanita tani dan yang lainnya. Dirinya berharap perempuan Purworejo kedepannya bisa semakin bangkit dan berdaya saing.
“Seperti di Purworejo ini ada Koperasi Perempuan yaitu Kopwan Srikandi yang memiliki produk dan sudah bisa ekspor, itu juga bentuk pemberdayaan perempuan, itu sangat kita harapkan kedepannya lebih banyak lagi si sektor lain,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Agus Bastian menyampaikan bahwa merupakan suatu kebanggaan Kabupaten Purworejo menjadi salah satu yang mendapatkan penghargaan APE dari sekian banyak Kabupaten/Kota se-Indonesia, bahkan pada kategori Utama. Pemkab akan terus berupaya dalam pemberdayaan perempuan untuk mewujudkan sebuah kesetaraan yang diharapkan oleh Kemen PPPA. “Akan terus kami upayakan agar kesejahteraan kita semakin meningkat” imbuhnya.
Pada masa yang akan datang, lanjutnya, peningkatan pemberdayaan perempuan akan terus dilakukan dari berbagai sektor. Diharapkan dengan upaya yang dilakukan, kedepannya Pemkab Purworejo bisa mendapat penghargaan tertinggi APE yaitu kategori Mentor. “Kita terus berupaya agar bisa mendapat kategori Mentor dalam penghargaan ini,” katanya.