MERCUSUAR.CO, Purworejo – Kabupaten Purworejo akan kedatangan 40.000 dosis vaksin dengan jenis Sinovac sebagai upaya percepatan vaksinasi di Kabupaten Purworejo. Dengan kedatangan vaksin tersebut rencananya sentra vaksinasi akan kembali digelar di beberapa wilayah Kabupaten Purworejo.
“Hari ini kita (Polres) kedatangan vaksin banyak ya, termasuk juga Dinas Kesehatan, barangnya belum sampai sini, tapi sudah menuju kesini, untuk Polres sekitar 10.000 dosis, untuk Dinkes sekitar 30.000,” ungkap Kasi Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polres Purworejo, Ipda Warsino saat ditemui pada kegiatan vaksinasi di kawasan wisata Pantai Dewaruci, Desa Jatimalang, Kecamatan Purwodadi, Kamis (21/10).
Dengan adanya stok dosis vaksin yang melimpah tersebut rencananya sentra vaksinasi akan kembali digelar. Diketahui sebelumnya sentra vaksinasi telah digelar oleh Pemkab Purworejo di Pendapa Kabupaten Purworejo beberapa waktu lalu dan sangat disambut antusias masyarakat.
“Jadi banyak ini ya, mulai minggu depan kita akan melaksanakan sentra vaksinasi lagi seperti kemarin saat di Pendapa Kabupaten Purworejo. Nantinya kita utamakan untuk dosis satu,” jelasnya.
Untuk mengantisipasi kerumunan saat sentra vaksinasi, ungkapnya, nantinya akan dilakukan koordinasi secara matang oleh semua pihak yang terlibat. Pelaksanaannya juga akan dilakukan di berbagai titik untuk menghindari penumpukan pendaftar vaksin. “Jadi untuk menghindari kerumunan ya, massal itu pasti orang banyak, nanti akan kita koordinasikan dengan pihak-pihak terkait. Kemungkinan juga akan digelar dibeberapa tempat, jadi tidak satu tempat, mungkin ada yang di Pendapa atau di Kutoarjo dan yang lainnya, nanti kita buka dibeberapa wilayah agar orang tidak berduyun-duyun menuju satu titik,” terangnya.
Jenis vaksin yang datang kali ini, kata Warsino, baik untuk Polres maupun Dinkes adalah jenis Sinovac. Namun, saat ini Dinkes juga masih memiliki stok vaksin jenis Astrazeneca. Vaksin jenis Sinovac ini dinilai paling aman saat ini karena bisa digunakan untuk ibu hamil, pelajar bahkan lansia. “Vaksin Sinovac ini bisa digunakan untuk umur 12 tahun ke atas,” ungkapnya
Untuk capaian vaksinasi, jelasnya, di Kabupaten Purworejo, sampai hari Rabu (20/10) untuk dosis pertama mencapai 44,7 persen. Sedangkan untuk dosis kedua mencapai 23,7 persen. “Jadi kita masih dibawah 50 persen untuk capaian vaksinasi, mudah-mudahan jika kita mencapai 50 persen bisa menuju ke level 2, karena saat ini Purworejo masih pada level 3, yang terpenting harus tetap prokes dan tidak meremehkan,” ungkapnya.
Untuk vaksinasi hari ini, katanya, adalah untuk vaksinasi dosis kedua dengan target 1800 orang. Vaksinasi ini digelar atas kerjasama antar berbagai organisasi yakni Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Purworejo, DPC Projo Purworejo dan Polosoro Purworejo.
Ketua PWI Purworejo, Aris Himawan, SH menyampaikan, sebagai organisasi wartawan, PWI yang menaungi banyak media, tidak hanya berfokus pada urusan terkait jurnalistik. Lebih pada itu, PWI juga berupaya untuk merespons kondisi sosial melalu program-program yg disepakati oleh anggota.
“PWI Purworejo memiliki program PWI peduli yang kegiatannya lebih mengarah pada aspek sosial. Vaksinasi ini salah satunya, dengan mendorong percepatan vaksinasi kita berharap ekebalan komunal dan segera terwujud sehingga kehidupan masyarakat kembali normal, tidak terkecuali kehidupan media,” katanya.
Sejak awal pandemi, kata Aris, PWI menaruh perhatian lebih terhadap percepatannya. PWI aktif mendorong anggota untuk membertikan hal-hal terkait penanganan pandemi sekaligus menjadi kontrol sosial bagi stakeholder terkait. Sebagian anggota PWI juga andil dalam program kerja sama dewan pers dan Satgas penanganan Covid-19 nasional, yakni fellowship jurnalisme Ubahlaku. Mereka aktif menganhkat isu-isu terkait penanganan pandemi dan membangun optimisme masyarakat lewat pemberitaan yang berimbang. “Beberapa kali PWI juga berupaya menggandeng stakeholder, komunitas atau berbagai elemen masyatakat untuk mengadakan bakti sosial beruapa pemberian bantuan serta santunan bagi warga terdampak pandemi,” ungkapnya.
Ketua DPC Projo Purworejo, Emha Syaiful Mujab mengatakan, Projo memiliki program yang dilaksanakan serentak di 20 Kabupaten se-Jawa Tengah pada tanggal 20-21 Oktober 2021. Kemudian hari ini adalah pelaksanaan untuk Kabupaten Purworejo. “Harapan kami dengan adanya program gerakan vaksinasi Covid-19 ini kita bisa mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat di Indonesia khususnya Purworejo,” katanya.
Ketua Polosoro Purworejo yang juga Kepala Desa Jatimalang, Suwarto menambahkan, dalam membantu percepatan vaksinasi di Kabupaten Purworejo, selama ini Polosoro telah berkoordinasi dengan rekan-rekan Kepala Desa untuk mendata warga yang belum mendapat vaksinasi. “Hal itu sangat efektif, sekarang juga mulai tidak ada penolakan vaksin dari warga malah saat ini banyak yang antre, banyak yang minta divaksin,” ungkapnya.