MERCUSUAR.CO, Purbalingga – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga telah terpilih sebagai salah satu dari sepuluh kabupaten/kota di Indonesia yang mendapatkan pendampingan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI dalam upayanya menuju Smart City atau Kota Cerdas. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kominfo Purbalingga, Jiah Palupi Twihantarti, pada Rabu (12/6).
Bimbingan Teknis Penyusunan Masterplan Smart City
Daftar isi
Acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Masterplan Smart City dan Quick Win Program Unggulan Tahap 1 berlangsung di Gedung Ardhi Lawet Setda Purbalingga. Jiah Palupi menjelaskan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan dalam tiga tahap sepanjang tahun 2024. Bimtek tahap pertama ini berfokus pada persiapan, perencanaan, dan koordinasi penyusunan Masterplan Smart City serta penentuan program Quick Win.
“Tujuan dari bimtek tahap pertama ini adalah untuk menyusun prioritas pembangunan Smart City di daerah dalam jangka waktu 5 hingga 10 tahun. Selain itu, juga untuk berdiskusi mengenai tujuan, sasaran, dan indikator keberhasilan program prioritas pembangunan Smart City,” ungkap Jiah.
Kolaborasi dengan Tenaga Ahli dan Akademisi
Untuk memastikan program ini berjalan dengan baik, Pemkab Purbalingga bekerja sama dengan tenaga ahli dari berbagai institusi, termasuk Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Citiasia Inc., dan Perbanas Institute. Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan panduan dan masukan berharga dalam penyusunan Masterplan Smart City yang komprehensif.
Implementasi Enam Dimensi Smart City
Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Mukodam, menyatakan bahwa Pemkab Purbalingga telah memulai berbagai kegiatan yang berkaitan dengan enam dimensi Smart City. Sebagai contoh, dimensi Smart Branding telah diimplementasikan oleh Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dinporapar) dengan mempromosikan Festival Gunung Slamet sebagai salah satu agenda wisata nasional.
Selain itu, Mukodam juga menyebutkan implementasi Smart Society melalui kegiatan Gebrak Gotong Royong dan Smart Economy melalui kegiatan Roadshow Pemulihan Ekonomi. “Kegiatan rutin ini diharapkan dapat memperlancar proses penyusunan Masterplan Smart City sehingga menemukan formulasi yang tepat dalam mewujudkan Purbalingga menjadi Smart City,” tambah Mukodam.
Pembentukan Dewan dan Tim Pelaksana Smart City
Sebagai langkah awal, Pemkab Purbalingga telah menetapkan Surat Keputusan (SK) Bupati tentang Dewan Smart City yang melibatkan seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, dan akademisi. Selain itu, juga diterbitkan SK tentang Tim Pelaksana Smart City yang anggotanya terdiri dari seluruh sekretaris dinas, badan, dan kecamatan.
“Pembentukan Dewan dan Tim Pelaksana Smart City ini merupakan langkah strategis untuk memastikan semua pihak terkait dapat berkontribusi aktif dalam mewujudkan visi Smart City di Purbalingga,” pungkas Mukodam.
Dengan pendampingan dari Kemenkominfo dan kolaborasi dengan berbagai pihak, Pemkab Purbalingga optimis dapat merealisasikan pembangunan Smart City yang berdampak positif bagi seluruh masyarakat. Kegiatan bimtek ini menjadi salah satu tonggak penting dalam perjalanan Purbalingga menuju kota yang lebih cerdas, efisien, dan inovatif.