Purbalingga Berencana akan Terapkan Tiga Hari Di Rumah Saja

IMG 20210707 WA0011

MERCUSUAR.CO, Purbalingga – Purbalingga akan memberlakukan gerakan Tiga Hari Di Rumah Saja, yang rencananya akan diberlakuakn mulai Jum’at – Minggu (9-11/7/2021). Belajar dari efektivitas gerakan Jateng di Rumah Saja pada 6-7 Februari lalu dalam menurunkan mobilitas warga dan angka kasus Covid-19 di Jateng.

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan, hasil Evaluasi Pemerintah Pusat terkait pelanggaran protokol kesehatan, Purbalingga mendududki tingkat tertinggi ke dua di Jateng, setelah Wonosobo. Maka Tim Satgas Covid-19 Purbalingga melakukan rapat, dengan kesimpulan akan menerbitkan Surat Edaran Bupati terkait Himbauan Gerakan Tiga Hari di Rumah Saja.

“Belajar dari pengalaman gerakan Jateng di Rumah Saja yang berhasil menurunkan angka kasus signifikan,” katanya saat Rapat Paripurna DPRD agenda Penyampaian Jawaban Bupati Atas Pandangan Umum Fraksi-fraksi Terhadap Raperda Tentang RPJMD Tahun 2021 – 2026, dan Dua Raperda Lainnya, secara virtual dari Ruang Rapat DPRD, Rabu (7/7/2021).

Mengingat kasus Covid-19 di Purbalingga masih relatif tinggi, dengan diberlakukannya PPKM Darurat menunjukan progress yang baik. Dari penambahan 313 kasus per hari pada Sabtu (3/7/2021) turun menjadi 150 kasus pada Senin (5/7/2021).

Bupati juga menginformasikan perkembangan kasus Covid-19 di Purbalingga, sampai dengan Rabu (7/7/2021) terdapat 2200 kasus aktif Covid-19, 1994 orang menjalani isolasi mandiri, 206 orang menjalani perawatan di Rumah Sakit.

“Jumlah tersebut masih dibilang tinggi, sehingga BOR (Bed Occupancy Rate) RSUD saat ini mencapai 70%, tingkat kesembuhan juga menurun dari 90% menjadi 71,8%,” kata Bupati.

Bupati menambahkan , BOR RSUD Goeteng Taroenadibrata khususnya ICU sempat mengalami tingkat keterisian penuh. Bahkan sempat ditutup sementara, karena tidak mampu menampung pasien. Kemudian Bupati telah meminta kepada Direktur RSUD untuk melakukan penambahan tempat tidur ICU sebanyak 26 tempat tidur.
“Sehingga hari ini, RSUD Goeteng Taroenadibrata telah dibuka kembali,” pungkasnya.(*)

Pos terkait