MERCUSUAR.CO, Wonosobo -Puluhan Pemuda di desa Pungangan, Kecamatan Mojotengah di latih mengelola usaha kopi. Hal itu dilakukan sebagai upaya pemerintah desa Pungangan dalam rangka memberdayakan kalangan pemuda untuk giat membudidayakan kopi.
Ketua Karangtaruna Stana Jaya Desa Pungangan, Tutur mengatakan, pelatihan pengelolaan kopi ini dilakukan atas dukungan dari pemerintah desa Pungangan. Sebab, potensi kopi di desa pungangan cukup bagus, hanya saja belum dikelola secara maksimal.
” Setidaknya adanya stimulan dari pemerintah desa menjadi embrio untuk mengelola potensi kopi di desa Pungangan,” terangnya saat launcing Minata Coffe di Kantor Desa Pungangan.
Menurutnya, selama ini masih ada beberapa petani kopi yang membudidayakan kopi jenis robusta. Jumlahnya yang sudah mulai berkurang.
“Masih tersisa sekitar 10 petani kopi jenis robusta, dan akan kami ajak kerjasama untuk menjadi distributor kopi,” katanya.
Dalam kesempatan itu juga diperkenalkan kopi robusta asli Pungangan. yang sudah dikemas dan dijual dengan produk Minata Coffe.
Pihak Kecamatan Mojotengah, Indro mengapresiasi upaya pemerintah desa dalam mengelola kopi. Sebab, mampu meningkatkan harga jual dan meningkatkan pendapatan petani di desa Pungangan.
“Ini adalah terobosan baru dari pemerintah desa yang mendorong pemudanya untul mengelola usaha kopi. Semoga bisa menjadi contoh desa – desa lain untuk mengelola usaha produktif,”. katanya.
Hadir juga dalam acara tersebut, Ketua Karangtaruna Kabupaten Wonosobo. Acara pelatihan di ikuti oleh pemuda dan petani kopi desa Pungangan.
Puluhan Pemuda Pungangan Dilatih Kelola Usaha Kopi
