MERCUSUAR.CO, Wonosobo– Sejalan dengan instrusi Kapolri dalam mencegah merebaknya paham radikal dan terorisme , Polres Wonosobo menindaklanjuti dengan merangkul pondok pesantren dengan melaksanakan program Ngaji Kitab Kuning. Peluncuran progam ini rencana akan diselenggarakan pada Hari Selasa (20/4) di Masjid Mujahidin Mapolres Wonosobo.
Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kabupaten Wonosobo , Gus Khoir menyambut baik dan mendukung dengan adanya program Polres yang berkerjasama dengan FKPP , Kemenag dan didukung pemerintah daerah dalam program kajian kitab kuning yang akan di selenggerakan di masjid Polres Wonosobo.
Gus Khoir menjelaskan untuk pelaksana lapangan dari FKPP baik dari materi maupun narasumber yang akan dijadwalkan dalam program kajian kitab kuning. Dia menjelaskan untuk nanti mekanisme nya akan tetap mengacu pada metode pengkajian kitab kuning seperti yang ada pada pesantren . Ada puluhan pondok pesantren di Wonosobo yang akan turut bekerjasama dalam progam ini.
Kasat Binmas Polres Wonosobo AKP Wandi mengatakan sejalan dengan Instruksi Kapolri Polri harus dekat dengan para ulama yang artinya itu salah satu bagian pendukung pelaksanaan tugas kerja kepolisian dengan segenap masyarakat , yakni “Polisi harus dekat dengan ulama dan ulama dekat dengan umaroh,” katanya.
Wandi mengatakan mempersiapkan sebagai pelaksana kegiatan obyek bersama dengan Kemenag dan FKPP untuk meningkatkan Kualitas sumber daya manusia khususnya kepada anggota-anggota yang nanti terjun langsung meberikan pembinaan ke masyarakat secara psikologis dan keagamaan dengan harapan bisa menyentuh langsung dengan memberikan ilmunya.(sur)