PMI Banjarnegara, Bencana Bukan Hanya Urusan Pemerintah Tapi Juga Urusan Bersama Masyarakat dan Dunia Usaha

27lp0mi

MERCUSUAR.CO, Bnjarnegara – Bencana bukan hanya menjadi urusan pemerintah, tapi juga urusan bersama masyarakat dan dunia usaha.

Dibutuhkan sinergi dan kerja sama semua pihak dalam upaya untuk pengurangan risiko bencana dan mitigasi bencana alam.

Hal tersebut disampaikan oleh Camat Wanayasa Hartono saat membuka Pelatihan Kesiapsiagaan Bencana Berbasis Masyarakat dan Pembentukan Destana Desa Kubang Kecamatan Wanayasa yang dilaksanakan di Balai Desa Kubang.

“Peran serta PMI sebagai mitra pemerintah sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dalam bidang sosial kemanusiaan,” katanya.

Pihaknya berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana.

Saat ini di wilayah Kecamatan Wanayasa terdapat 11 desa yang telah dibentuk sebagai Desa Tangguh Bencana (Destana). Diharapkan, implementasi mitigasi dan pengurangan risiko bencana .

Sekretaris PMI Kabupaten Banjarnegara Titho Agus Wigono menyatakan, pelatihan Kesiapsiagaan Bencana Berbasis Masyarakat (KBBM) diharapkan akan melahirkan Tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Tim Sibat) untuk membantu pemerintah desa dalam berbagai kegiatan sosial kemanusiaan.

“Terima kasih kepada Kepala Desa Kubang beserta perangkat atas terselenggaranya pelatihan ini, semoga menjadi langkah awal dalam upaya pembinaan generasi muda yang tangguh, unggul dan berjiwa kemanusiaan,,” paparnya.

Pihaknya juga berpesan kepada Tim Sibat Desa Kubang setelah terbentuk dapat larut dalam berbagai kegiatan sosial kemanusiaan, melayani dan memberikan kontribusi kepada masyarakat.

Kepala Desa Kubang Tuslam menyampaikan terima kasih kepada PMI yang menjadikan Desa Kubang sebagai desa binaan PMI sekaligus memberikan edukasi tentang kegiatan sosial kemanusiaan.

“Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut,” ujarnya.

Kegiatan Pelatihan Kesiapsiagaan Bencana Berbasis Masyarakat dan Pembentukan Desa Tangguh Bencana Desa Kubang dilaksanakan selama tiga hari diikuti oleh 30 peserta.

Materi yang diberikan antara lain Kepalangmerahan, Kesadaran Masyarakat, Pertolongan Pertama, Manajemen Posko, VCA dan PRA, Asesmen dan pemetaan, Logistik, Dapur Umum, Komunikasi dan Advokasi.

Peserta juga diberikan materi kebijakan pemerintah dalam penanggulangan bencana alam oleh BPBD Banjarnegara, Pemulasara Jenazah dan Covid serta vaksinasi oleh DInas Kesehatan, serta peran Dinas Sosial dalam Penanggulangan bencana alam.

Pos terkait