Petani Rasakan Manfaat Program Electrifying Agriculture PLN

pompa listrik
Mercusuar/Dok -POMPA AIR: Salah seorang petani di Desa Harjobinangun Kabupaten Purworejo menunjukan pompa air dengan menggunakan tenaga listrik yang dinilai lebih murah, mudah, dan stabil.

MERCUSUAR.CO, Magelang – Kelompok Tani di Dusun Bendo Desa Harjobinangun Kecamatan Grabag Kabupaten Purworejo sudah merasakan manfaat program Electrifying Agriculture PLN bagi usaha pertanian mereka. Sebelumnya para petani menggunakan mesin diesel untuk mengaliri air ke sawah mereka.

Menurut Noer selaku Ketua Kelompok Tani di Dusun Bendo, harga pompa diesel lebih mahal dibanding pompa listrik. Pompa diesel sekitar Rp 8 juta sampai Rp 10 juta, sedangkan pompa listrik hanya Rp 2-3 juta saja tergantung merknya.
“Penggunaan pompa listrik juga lebih mudah dan lebih stabil ketika mengeluarkan debit airnya,” ujarnya, kemarin.

Salah satu anggota kelompok tani, Neno juga merasa senang karena dengan beralih ke pompa listrik ia bisa menghemat biaya operasionalnya. Ia menyebutkan, saat menggunakan pompa diesel,  bahan bakar minyak (BBM) 1 liter digunakan untuk satu setengah jam, sedangan pompa listrik bisa digunakan selama 12 jam (6 pagi-6 sore).

“Maka, jika dihitung-hitung penggunaan pompa diesel menghabiskan Rp 64 ribu per hari dengan asumsi BBM per liter Rp 8 ribu. Setelah menggunakan pompa listrik hanya menghabiskan Rp 14,3 ribu per hari saja. Jadi, penggunaan pompa listrik Neno dapat menghemat kurang lebih 64% dari biaya operasional,” katanya.

Hal tersebut membuat para petani lainnya tertarik untuk beralih ke pompa listrik. Para petani pun berharap PLN dapat menjaga keandalan listriknya dan mendukung penuh para petani lain yang membutuhkan jaringan listrik untuk usaha-usahanya.
“Sehingga semua petani di Indonesia, khususnya daerah kami Desa Harjobinangun bisa merasakan manfaat yang sama. Terima kasih PLN,” tutur Neno.

Sementara itu, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Magelang, Yunarsih menjelaskan, pogram electrifying agriculture merupakan program PLN dalam meningkatkan pelayanan listrik yang lebih mudah, terjangkau, dan andal untuk masyarakat indonesia. Tak hanya di sektor pertanian, juga di sektor lain seperti sektor perikanan, perkebunan, dan peternakan.

“Program ini ditujukan untuk membantu para petani dalam meningkatkan produktivitasnya, sehingga dapat lebih berkembang dan sejahtera,” jelasnya.

PLN, katanya, juga bekerjasama dengan Bank Mandiri untuk meningkatkan pelayanan dalam program electrifying agriculture. Kerjasama ini berupa penyediaan layanan perbankan bagi pelanggan maupun calon pelanggan yang terkendala dana bisa mendapatkan keringanan biaya penyambungan listrik maupun pembelian mesin yang dibutuhkan.

“Kami berharap dengan adanya program ini semakin banyak para petani atau pengusaha di bidang pertanian yang menggunakan mesin berbasis listrik dan dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik,” ungkap Yunarsih.

Pos terkait