MERCUSUAR.CO WONOSOBO – Menjelang Idul Fitri 1445 H, Polres Wonosobo telah mengambil langkah-langkah strategis untuk menghadapi arus lalulintas yang diperkirakan akan meningkat. lang yang pertama Polres Wonosono telah mengadakan rapat lintas sektoral dengan beberapa dinas terkait telah dilakukan untuk mempersiapkan segala sesuatu terkait arus mudik dan arus balik mudik,serta untuk menertibkan jalan dan area parkir. Langkah kedua yang ditempuh adalah persiapan beberapa rest area bagi para pengendara agar bisa beristirahat sejenak. Hal ini diharapkan dapat mengurangi kecelakaan di jalan raya.
Polres Wonosobo juga telah bekerja sama dengan Dinas Perhubungan untuk pemerikasaan jalur, khususnya di jalur tengkorak, dan memasang rambu-rambu lalu lintas di sekitarnya. Ini merupakan upaya untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan. Titik-titik rawan kecelakaan, seperti jalur lurus di depan Pom Kretek, jalur tengkorak, dan bundaran Kretek, juga menjadi perhatian pihak kepolisian. Kerjasama dengan komunitas Jeep juga dilakukan untuk membantu pengendara yang mengalami masalah pada kendaraannya, dengan menyediakan jasa bengkel 1×24 jam. Sebanyak 400 anggota Polres Wonosobo dikerahkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas, terutama di titik-titik rawan kemacetan seperti daerah Kecamatan Kretek dan Kecamatan Dieng.
” kita bekerjasama dengan komunitas jeep untuk menderak kendaraan yang mogok dan itu tidak dikenai biaya serta dan pelaku usaha jasa bengkel yang buka 1 x 24 jam, yang mana akan memudahkan pengendara yang mengalami kesulitan di jalan” ujar Nanang selaku Humas Polres Wonosobo.
Puncak arus mudik Lebaran diperkirakan akan terjadi pada tanggal 5 April 2024. Masyarakat yang akan melakukan perjalanan diminta untuk mempersiapkan kondisi kesehatan dan kendaraannya dengan baik. Di daerah tempat wisata, Polres Wonosobo memberikan pengarahan jalur untuk mengurangi kemungkinan salah jalan. Pos keamanan akan ditempatkan di beberapa titik strategis seperti Titik Sawangan, Pasar Kretek, Terminal Dieng, Plaza, dan Terminal Mendolo. Sedangkan pos payung akan ditempatkan di pertigaan dan perempatan dengan personil yang mencukupi. Untuk mengantisipasi kemacetan, jalur alternatif bagi daerah Kretek akan dialihkan ke jalur lingkar utara Bedakah dan Andongsili.
Untuk tindakan preventif keamanan, anggota Polres Wonosobo akan melakukan patroli di bulan Ramadan dan patroli malam hari. . Himbauan juga diberikan untuk malam takbir keliling dengan menyediakan polisi RW dalam skala kecil. Hal ini bertujuan untuk mencegah kemacetan dan diharapkan langkah-langkah baru seperti strong point dan pos payung, yang diambil berdasarkan hasil evaluasi sebelumnya, yang dapat memperlancar arus lalu lintas dan meningkatkan keselamatan selama perjalanan dan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengendara. (Genasugito).