MERCUSUAR.CO, Karanganyar – DPC PDI Perjuangan Karanganyar menggelar Apel bersama dalam rangka memperingati 1 Juji sebagai Hari Lahir Pancasila dan Bulan Bung Karno.
Ada pesan khusus yang disematkan dalam peringatan Hari Lahirnya Pancasila, yakni pentingnya akan setia kepada sumber yang mampu menjadikan setiap kader hingga meniti karier politik dengan melesat.
Apel memperingati Hari Lahir Pancasila dan Bulan Bung Karno dipimpin langsung oleh Ketua DPC PDIP Karanganyar Bagus Selo. Apel juga dihadiri seluruh pengurus DPC, organisasi sayap partai, Anggota Legislatif PDIP serta Bupati Karanganyar Rober Christanto.
Ketua DPC Perjuangan Karanganyar Bagus Selo mengungkapkan, tema secara Nasional peringatan Hari Lahir Pancasila adalah Memperkokoh Idiologi Pancasila Menuju Indonesia Raya
“Setia Kepada Sumbermu”. Kekuatan Kita Harus Tetap Bersumber Kepada Kekuatan Rakyat, Tetap Apinya Semangat Rakyat.
Semangat itulah yang menjadi pelecut bagi kader Partai yang ada di struktural di DPC hingga kader yang ada di tingkat paling bawah. ” Setia Kepada Sumbermu ” merupakan hal yang paling ditekankan kepada kader, karena berasal dari Sumber-lah, kader dilahirkan dalam meniti karir politik.
Sumber dalam kaitannya Hari Lahir Pancasila dapat diartikan sebagai sebuah idiologi yang mampu menjadi petunjuk arah, demikian juga Bung Karno sebagai sumber idiologi PDIP. “Pesan kami kepada struktur partai agar selalu memperjuangkan aspirasi rakyat dan berdekatan dengan rakyat. Yang kedua adalah membumikan Pancasila melalui setiap tingkah laku dan perbuatan . Nilai luhur Pancasila harus tertanam di hati, ” ucap Bagus Selo kepada awak media usai Apel, Minggu (01/06/2025) pagi.
Tema Hari Lahir Pancasila dan bulan Bung Karno itu untuk mengingatkan kader yang telah duduk baik eksekutif maupun legislatif agar tidak lupa akan sumbernya, yakni PDI-Perjuangan. “PDI Perjuangan ini sebagai galahnya dalam meniti karir di eksekutif maupun legislatif. Tentunya perjuangan itu diimplementasikan melaui pembangunan dan kesetian partai. Terutama kepada partai, jangan lupakan, jangan lupakan, ” tandas Bagus Selo. (hrs)