MERCUSAUR.CO, Klaten – Perayaan Sebar Apem tradisi Yaqowiyyu Jatinom 2021 akan ditiadakan dan akan diganti dengan Doa Kebangsaan bersama tokoh agama.
Camat Jatinom Wahyuni Sri Rahayu seperti tahun lalu, tradisi Yaqowiyyu 2021 akan dilaksanakan sangat sederhana dan tidak ada Sebar Apem dengan kerumunan massa.
“Kami selaku Satgas Covid-19 Tingkat Kecamatan Jatinom, tetap menggunakan standar penerapam PPKM level 4.”
“Walaupun Klaten saat ini statusnya PPKM lewel 3 Tapi prinsip, kami harus tetap waspada menghindari segala kemungkinan penularan kasus.”
“Maka, setiap acara harus tetap mengutamakan protokol kesehatan secara ketat. Jangan sampai terjadi klaster Yaqowiyu,” katanya, belum lama ini.
Panitia dari Pengurus Pengelola Peninggalan Ki Ageng Gribig atau P3KAG Jatinom, Wisnu Satata menjelaskan, pihaknya menyusun rangkaian yaqowiyyu dengan menekankan doa bersama untuk keselamatan bangsa dan negara.
Acara akan dibuka dengan tahlil dan dzikir pada 16 September 2021.
Ada acara semaan (menyimak pembacaan Alquran), serah tinampi apem panjang ilang pada 22 dan 23 September 2021, sebelum acara puncaknya pada 24 September 2021.
Para ulama dan tamu VVIP akan dipusatkan di Masjid Alit, dan masyarakat shalat Jumat di Masjid Gede.
“Setelah Masjid Gede disterilkan, baru tamu VVIP bergeser ke sana. Jumlah undangan sangat dibatasi. Acara yaqowiyu tahun ini lebih mengedepankan doa untuk bangsa berbarengan haul Ki Ageng Gribig,” jelasnya.