Pengamanan Arus Mudik, Pemkab Semarang Bersinergi Penuh dengan Polri dan TNI

Persiapan hadapi arus mudik Lebaran Idul Fitri 1445 H/ 2024 M, Polres Semarang Gelar Rakor Lintas Sektoral, (3/4).
Persiapan hadapi arus mudik Lebaran Idul Fitri 1445 H/ 2024 M, Polres Semarang Gelar Rakor Lintas Sektoral, (3/4).

MERCUSUAR.CO, Kabupaten Semarang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang akan bersinergi penuh bersama Polri dan TNI dalam pengamanan arus mudik Lebaran Idul Fitri 1445 H/ 2024 M, di wilayah Kabupaten Semarang.

Hal itu disampaikan Bupati Semarang Ngesti Nugraha, saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral persiapan menghadapi arus mudik Lebaran Idul Fitri 1445 H/ 2024 M, serta kesiapan memasuki Ops Ketupat Candi 2024 yang digelar Polres Semarang, bertempat di gedung serbaguna Condrowulan Polres Semarang, Rabu (3/4/2024).

Bacaan Lainnya

“Nanti akan kami kerahkan jajaran UPTD yang ada di Pemerintahan Kab. Semarang, baik Dishub, Satpol PP, Dinas Kesehatan hingga Linmas yang akan membantu jalannya pengamanan,” ujar Bupati Semarang.

Kegiatan Rakor Lintas Sektoral dihadiri unsur Forkopimda Kabupaten Semarang berikut instansi terkait pendukung kegiatan pengamanan lebaran dan Ops Ketupat Candi 2024.

Kegiatan yang diawali paparan Kabag Ops Polres Semarang Kompol Suwondo, tersebut menjelaskan bahwa Polres Semarang akan menyiapkan sejumlah Pos Pengamanan, yang akan didirikan di beberapa titik rawan macet dan pusat rekreasi.

“Polres Semarang akan mendirikan 3 jenis Pos pengamanan selama Ops Ketupat Candi 2024 (OKC 2024), yaitu Pos Terpadu terdapat 2 titik, Pos Pengamanan di 4 Titik dan Pos Strong Point di 7 titik. Dimana perkuatan personel ada sekitar 513 Personel Polres Semarang, yang nantinya akan didukung dari unsur TNI, Pemerintah Kab. Semarang dan instansi terkait, salah satunya Sukarelawan yang ada di Kab. Semarang,” terangnya.

Senada yang disampaikan Kabag Ops, Kasat Lantas Polres Semarang AKP Arpan, dalam paparannya menambahkan bahwa pihak Satuan Lalu lintas Polres Semarang, akan melakukan rekayasa apabila terjadi kekroditan di sepanjang jalur wilayah Kab. Semarang.

“Dari yang disampaikan pak Kabag Ops, Sat Lantas juga akan melakukan rekayasa Lalu lintas apabila terjadi lonjakan arus. Baik di jalur utama/arteri, maupun jalur Tol yang berada di wilayah Kab. Semarang. Dimana kami akan memantau pemberlakuan One Way Nasional, dari Tol wilayah Jakarta hingga Gate Tol Kalikangkung Kota Semarang. Dimana pasti akan berimbas di wilayah Kab. Semarang hingga Exit Tol Bawen, maupun Tol Salatiga dan Solo,” imbuh Kasat Lantas.

Di akhir kegiatan, Kapolres Semarang AKBP Oka, menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan semua pihak, semoga dengan kerjasama yang sudah terjalin sangat baik selama ini, dapat membantu kelancaran para pemudik yang memasuki maupun melintas di wilayah Kab. Semarang.

“Kegiatan Ops Keselamatan Candi 2023 yang lalu dan berjalan dengan sukses, menjadikan acuan untuk kegiatan tahunan yang sama pada tahun 2024 ini. Kami ucapkan terimakasih kepada semua unsur yang membantu guna kelancaran pengamanan, serta menjadikan mudik tahun 2024 ini menjadi mudik ceria penuh makna sesuai yang diharapkan pemerintah pusat,” pungkasnya.

Selesai kegiatan Rakor, para peserta melanjutkan dengan kegiatan buka bersama sekaligus pelaksanaan shalat Maghrib berjamaah di Masjid Baitul Muslimin Polres Semarang.

Turut hadir dalam kegiatan Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf. Ade Pribadi Siregar, Ketua Pengadilan Negeri Kab. Semarang Nor Kholis, serta Wakil Bupati Semarang Basari, serta perwakilan Kejaksaan Negeri Kab. Semarang.(day)

Pos terkait