Pendaftaran Ditutup, Satu Pasangan Calon Bupati/Wakil Bupati Sukoharjo Gagal Mendaftar

20240514 112136 scaled

Mercusuar.co, Sukoharjo – Satu pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Sukoharjo gagal mendaftar. Pasangan Antonius Bimo Kokor Wijanarko dan Jhonodi (Karjo) gagal karena pendaftaran sudah ditutup.

Pasangan Karjo, Selasa (14/5/2024) siang mendatangi kantor KPU Sukoharjo bermaksud untuk mendaftar menjadi calon bupati dan wakil bupati Sukoharjo. Pasangan ini diterima dengan baik oleh Ketua KPU Sukoharjo Syakbani Eko Raharjo.

Usai bertemu dengan Ketua KPU Sukoharjo, Antonius Bimo Kokor Wijanarko menyampaikan bahwa kedatangannya ke KPU Sukoharjo memang berniat untuk mendaftar, namun ternyata sudah ditutup. Menurutnya ini menjadi sebuah pembelajaran bahwa pilkada Sukoharjo sepi peminat dari jalur independen.

“ Hari ini saya beserta kawan-kawan datang ke KPU dan diterima dengan baik oleh Ketua KPU Sukoharjo dan memang kami berniat mendaftar namun sudah tutup,” kata Kokor, Selasa (14/5/2024).

Kokor menambahkan ada satu pembelajaran dari kegagalan dirinya mendaftar yaitu persiapan untuk maju sebagai calon bupati/wakil bupati dari jalur independen harus dimulai dari sekarang. Oleh karena itu dirinya berharap pada pilkada mendatang muncul tokoh-tokoh Sukoharjo yang berani tampil untuk memajukan Sukoharjo.

“Kedepan saya harap tokoh-tokoh Sukoharjo berani untuk maju sebagai calon bupati/wakil bupati, tak perlu punya jabatan tinggi atau materi berlimpah, cukup dengan dukungan dari rakyat berupa KTP sekitar 50ribuan sesuai syarat dari KPU sudah bisa maju menjadi cabup/cawabup dari jalur independen,” harap Kokor.

Lebih lanjut Kokor menjelaskan seandainya bisa mendaftar dan lolos seleksi cabup/cawabup Sukoharjo, bersama pasangannya dirinya sudah mempunyai program untuk menjadikan Sukoharjo berkelas. Diantaranya pemberian insentif bagi difabel, mendirikan gedung olahraga/kesenian di setiap kecamatan dan masih banyak lagi.

“ Seandainya lolos saya mempunyai program pemberian insentif bagi difabel serta membuat gedung kesenian/olah raga di setiap kecamatan,” lanjut Kokor.

Sementarar itu Ketua KPU Sukoharjo, Syakbani Eko Raharjo menyebut kedatangan Kokor beserta kawan-kawan bermaksud untuk konsultasi terkait persyaratan mendaftar sebagai pasangan calon bupati/wakil bupati dari jalur independen. Syakbani juga mengatakan bahwa hingga akhir pendaftaran hany ada satu pasangan yang mendaftar yaitu pasangan Tuntas Subagyo dan Djayendra Dewa.

“Tadi mas Kokor dan kawan-kawan hanya berkonsultasi terkait syarat-syarat pencalonan lewat jalur independen. Dan dalam pilkada mendatang hanya ada satu pasangan independen yang mana mereka telah menyerahkan KTP dukungan sebanyak 55.906 melebihi ketentuan dari KPU yang hanya sekitar 50.894 KTP,” kata Syakbani. (fen)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pos terkait