MERCUSUAR.CO, Sukoharjo – Pemerintah kabupaten Sukoharjo terus berupaya dalam pengurangan kemiskinan dengan melibatkan beberapa ormas termasuk DPD LDII Sukoharjo, hal tersebut mendapat Apresiasi langsung kadinsos Suparmin saat menyantuni ratusan anak yatim dan dhuafa,pada Selasa siang,(21/12/21) di ponpes Barokah Nandan sukoharjo Jawa tengah.
Panti asuhan Nur Hasan Dibawah asuhan DPD LDII Sukoharjo, menyantuni 232 anak yatim dan dhuafa termasuk kaum difabel,serta warga masyarakat yang Dipandang membutuhkan, yang sudah menjadi rutinitas tiap bulannya hal ini menjadi tugas wajib dalam membantu masyarakat yang kurang mampu diwilayah kabupaten Sukoharjo, hal tersebut berkat dukungan beberapa pengusaha dan. Donatur tetap yang didukung pemerintah untuk membantu mengurangi masalah kesenjangan sosial terutama mengurangi warga miskin di Sukoharjo.
Dalam kesempatan tersebut kadinsos pemkab Sukoharjo Suparmin menjelaskan,saat ini ada beberapa warga Sukoharjo yang terdampak pandemi sehingga menambah jumlah warga miskin di Sukoharjo, sehingga diperlukan peran ormas dalam hal ini DPD LDII Sukoharjo turut serta membantu pemerintah dalam mengurangi kemiskinan bagi warga Sukoharjo.
“kami memberikan apresiasi yang tinggi bagi DPD LDII Sukoharjo dalam mengurangi warga miskin di Sukoharjo yang hal ini sejalan dengan program pemerintah,”ungkap dia.
Turut juga hadir beberapa pejabat terkait,ketua DPD LDII Sukoharjo H Dalono, Ketua panti asuhan Muhammad Romzi,Kabag kesra Rujito.
Dalam kesempatan tersebut pembina pembina ponpes barokah ,Muhtar Hartanto menjelaskan saat ini sudah bisa menjadi agenda rutinitas tiap bulannya dengan pengumpulan dana sekitar 23 juta rupiah,dan disalurkan bulannya sehingga dibulan ke empatnya akan dikumpulkan sesuai dengan kondisi saat ini untuk diberikan motivasi kemandirian serta pembinaan, sebelumnya santunan diberikan langsung ke rumah masing masinng saat suasana pandemi.
“Hal ini langkah pengurus panti Asuhan Nurhasan untuk membantu meringankan beban anak yatim,dhuafa dan difabel, sehingga kedepan bisa meningkatkan taraf hidupnya, sehingga diperlukan peran dan uluran tangan untuk mengurangi beban mereka ,”katanya.(Din)
