KEJAJAR, Mercusuar.co – Pelatihan Juleha MWC NU Kec. Kejajar Angkatan 4 sukses dilaksanakan di MTs Maarif NU Kejajar pada Selasa, 3 Juni 2025. Pelatihan ini diselenggarakan menjelang Idul Adha 1446 H dan dihadiri oleh peserta dari berbagai kalangan.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya, yaitu Katib Syuriyah MWC NU Kejajar, K. Hadi Muttaqin, yang membahas tentang fiqih kurban, dan drh. Heri Kuswanto serta drh. Nur Adianto dari Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan, yang membahas tentang teknis penyembelihan hewan kurban yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh, dan Halal).
Kegiatan pelatihan ini dimulai dengan pembukaan dan penjelasan terkait pelatihan Juleha oleh fasilitator, Tafrihan. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Tanfidziyah MWC NU Kejajar, H. Khudlaefah Madjid.
Peserta pelatihan sangat antusias dalam mengikuti pemaparan materi dan praktik penyembelihan hewan kurban. Praktik singkat penyembelihan halal dipandu oleh Tim Pelatih dan drh. Heri, yang membahas tentang prosedur teknis penyembelihan yang sesuai standar kesehatan dan kehalalan.
Kegiatan pelatihan ini ditutup dengan mauidhoh hasanah oleh Rois Syuriyah MWC NU Kejajar, Kyai Musyafak, yang memberikan arahan moral-spiritual terkait ibadah kurban.
Pelatihan Juleha ini dimotori oleh Lembaga Takmir Masjid NU Kec. Kejajar dan Lakpesdam yang diketuai oleh Tafrihan. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan peserta dapat menjadi juru sembelih yang kompeten dan memahami prosedur penyembelihan hewan kurban yang ASUH.
Dengan demikian, pelatihan Juleha MWC NU Kec. Kejajar Angkatan 4 dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Peserta pelatihan sangat puas dengan materi yang disampaikan dan praktik yang dilakukan.
Ketua Lembaga Takmir Masjid NU Kec. Kejajar, berharap bahwa pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas penyembelihan hewan kurban di wilayah Kejajar dan menjadi contoh bagi masyarakat lainnya.
Sementara itu, Ketua MWC NU Kec. Kejajar, berharap bahwa pelatihan ini dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya penyembelihan hewan kurban yang ASUH.
Dengan berakhirnya pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat menjadi agen perubahan dalam masyarakat dan membantu meningkatkan kualitas ibadah kurban di wilayah Kejajar.
