MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Sektor pariwisata merupakan sektor yang penting bagi Kabupaten Wonosobo. Para pelaku wisata juga menjadi target penting dalam vaksinasi, karena para pelaku wisata langsung bersentuhan dengan wisatawan. Mereka sangat rentan terhadap terhadap penularan Covid 19, karena ketemunya dengan banyak orang luar Wonosobo, meski wisatawan sudah membawa keterangan antigen, mereka negatif, tapi virus ini tidak kelihatan secara fisik, jadi para pelaku wisata harus ditingkatkan imunnya dengan vaksin. Demikian disampaikan Bupati Wonosobo, pada Bakti Sosial WTBF 2021, peduli sesama pelaku wisata Wonosobo. Jum’at (9/7), bertempat di Pendopo Belakang Bupati Wonosobo.
Pada kesempatan itu Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, S.Ag, juga menyampaikan setelah beberapa waktu lalu lansia sudah memperoleh vaksin, pemerintah mulai bergeser ke semua lapisan masyarakat. “ setelah beberapa waktu lalu lansia memperoleh vaksin, kemudian pemerintah juga sudah fokus kepada para pedagang pasar induk Wonosobo untuk divaksin, kemudian nanti pelaku UMKM, kemudian para pelaku wisata, InsyaAllah semua masyarakat akan memperoleh vaksin secara bertahap,” jelas Afif.
Bupati juga menyampaikan bahwa Wonosobo merupakan daerah wisata yang cukup terdampak dengan adanya pandemi Covid-19 ini, demikian juga dengan para pelaku wisata ikut terkena imbasnya. Para pelaku wisata sendiri gridnya ada bermacam macam, ada tinggi, menengah dan bawah, tentunya teman teman pelaku wisata sudah bisa memetakan. “ di para pelaku wisata sendiri ada grid tinggi, menengah, dan bawah, tentunya teman teman pelaku wisata sudah bisa memetakan. Jadi siapa yang memang hari ini perlu mendapat sentuhan. Dan saya mengucapkan terima kasih, justru dari mereka mau berbagi, donasi dan gotong royong untuk membantu temannya sesama pelaku wisata.” Terang Bupati.
“ini bisa menjadi spirit bagi pelaku usaha yang lain, disaat situasi hari ini banyak masyarakat yang membutuhkan. Hendaknya hari ini orang orang yang diberi kesempatan kelebihan rejeki untuk saling berbagi. bisa kelompok usaha, bisa jadi di masyarakat, di RT nya untuk saling berbagi. Insya Allah kalau kita bisa bentengi mulai dari tingkat RT, RW itu akan mengurangi. Kalau semua dibebankan kepada pemerintah kabupaten, itu tidak mampu. Jadi kepedulian, partisipasi masyarakat secara langsung itu menjadi penting. dan saat sekarang ini saatnya kita berbagi, Insya Allah Berkah, karena hari ini banyak masyarakat yang memang betul betul membutuhkan sentuhan dan perhatian dari pemerintah dan orang orang yang berkesempatan mempunyai dan memperoleh rejeki berlebih,” pungkas Bupati.
Sementara pada kesempatan itu kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo, Agus Wibowo, S.Sos, menyampaikan bahwa bakti sosial ini adalah untuk membantu teman teman pelaku usaha pariwisata yang betul betul terkena dampak dari pandemi Covid 19 ini. “bantuan ini diberikan kepada para pelaku usaha pariwisata yang betul betul terkena dampak dari pandemi ini. Memang sampai saat ini baru bisa terkumpul 101 paket yang dibagikan, dimana paket ini bersumber dari iuran, gotong royong para pelaku usaha pariwisata, yang sasarannya juga para pelaku usaha pariwisata. Dimana masing masing paket berisi sembako seharga sekitar 200 ribu di pasaran,” ungkap Agus.
“mengingat sekarang sedang pelaksanaan PPKM darurat maka penyerahan bantuan ini diberikan secara simbolis kepada perwakilan penerima sejumlah 3 orang dengan menerapkan protokol kesehatan. Yang lainnya paket akan disampaikan secara langsung kepada masing masing penerima,” pungkas Agus.