PDI Perjuangan Dorong Forum DAS Bergerak Bersama Tangani Normalisasi

106404964

MERCUSUAR.CO, Jakarta – PDI Perjuangan akan mendorong agar Forum Daerah Aliran Sungai (DAS) yang mendudukkan semua stakeholder untuk bergerak bersama menangani normalisasi dan penanaman pohon di kawasan itu di Jakarta.

Ketua DPP PDI Perjuangan Erik Sotarduga, mewakili Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto menuturkan, pihaknya tak mau rakyat deg-degan begitu musim penghujan mulai hadir.

“Kami mendorong agar berbagai lembaga membawahi bidang taman dan kehutanan, misalnya, agar bisa duduk bersama memberi perhatian. Ternyata banyak hal harus didorong ekstra,” kata Ketua DPC PDIP Jakarta Selatan, Yuke Yurike.

“Kita agak waswas. Dengan banyaknya refocusing anggaran saat ini, anggaran intuk lingkungan dan normalisasi sepanjang sungai terhenti. Dekat musin hujan membuat waswas akan banjir,” tambahnya.

Hal itu disampaikannya saat ikut mendampingi penyerahan bantuan kendaraan serbaguna, di DAS Pesanggrahan, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu 3 Oktober 2021.

Penerimanya adalah aktivis lingkungan hidup yang juga sahabat Megawati, Chaeruddin alias Babe Idin.

Nama yang disebut terakhir membina anak-anak muda menanam dan merawat pohon di DAS dan berbagai hutan.

Lebih lanjut, Yuke Yurike menambahkan pihaknya akan terus mendorong forum DAS di Jakarta karena sangat urgen.

“Misalnya, tanah terkikis karena banyak bangunan perumahan di sekitar DAS,sehingga rawan longsor. Harus Jadi perhatian kita semua,” ungkap Yuke.

Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga mengatakan, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sudah berkali-kali memberi peringatan akan pemanasan global, dan mengajak semua untuk bergerak mencegahnya. Krisis iklim sendiri bisa dijelaskan secara ilmiah.

Sudah saatnya seluruh warga Indonesia, khususnya warga Jakarta, terlibat dalam upaya pencegahannya.

“Kami bangun early warning system. Kalau bisa pra kejadian, bisa kita lakukan kerjaan teknis untuk mengatasi masalah ini. Satu hal utama juga adalah agar masyarakat juga memahami isu ini,” ujar Eriko.

Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Suzi Marsitawati, mengatakan bahwa pihaknya memang memiliki masterplan ruang terbuka hijau.

Ada setidaknya 17 hutan kota dengan kelompok tani, seperti yang dikerjakan Babe Idin dan kawan-kawannya di DAS Kali Pesanggrahan.

“Kita apresiasi kegiatan yang seperti dilakukan Babe Idin di Kali Pesanggrahan. Ada pengembangan hutan bambu dan kopi. Ada juga kelompok lain yang kembangkan madu dan teh. Jadi menjaga ekologi sekaligus menyangga ketahanan pangan,” kata Suzi.

Pos terkait