PB PON XX Apreasiasi Kesigapan PLN Selesaikan Suplai Listrik

large goodnewsfromindonesia gnfi wisma atlet jayapura papua 5697a4beb06c437e93d1872fefce465

MERCUSUAR.CO, Jayapura – PLN berhasil menyelesaikan permohonan layanan multiguna ke 89 lokasi sarana pendukung PON dalam waktu sekitar 24 jam. Area tersebut adalah sarana akomodasi non-hotel pendukung penyelenggaraan PON XX Papua.

Respons sigap dari PLN ini mendapat sambutan positif dari Pejabat Penanggungjawab Kegiatan (PPK) Listrik Bidang Akomodasi Panitia Besar (PB) PON XX Papua Tahun 2021, Ammas.

Menurut Dia, kerja keras petugas PLN dalam mensukseskan PON XX Papua, utamanya terkait layanan listrik multiguna untuk sarana akomodasi non-hotel dengan sangat cepat patut diacungi jempol.

“Kami sangat terbantu. Atlet masuk, listrik ada, tidak ada komplain dari atlet dalam hal ketersediaan listrik karena nyatanya listrik sudah dapat dipenuhi,” katanya.

Ammas pun mengakui jika PB PON XX sangat terbantu oleh PLN. Terlebih setelah melihat pekerjaan petugas PLN di lapangan yang tetap bekerja lembur demi mewujudkan penyelenggaraan PON yang sukses.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman PLN yang bekerja hingga larut malam bahkan sampai pagi. Mereka harus merelakan waktunya demi menyukseskan PON XX Papua,” ungkap Ammas.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Abdul Farid, menyatakan, pihaknya bekerja di lapangan dengan penuh totalitas.

“Permohonan layanan hari ini berhasil diselesaikan, beberapa bahkan dilakukan dengan membangun infrastruktur baru,” terangnya.

Farid mencontohkan, saat menyambungkan listrik ke lokasi Asrama Rindam XVII/Cenderawasih dan Asrama Kompi C Yonif 751 Sentani, PLN perlu membangun JTR sepanjang total 1 kilometer dan pembangunan gardu dalam waktu yang singkat kurang dari 24 jam.

“Normalnya pekerjaan perluasan jaringan dengan penambahan gardu itu membutuhkan waktu 25 hari. Namun karena kebutuhan PON yang mendesak, kami upayakan maksimal agar segera bisa tersambung. Bagaimana pun caranya, asalkan tetap sesuai aturan dan SOP yang ada,” ucap Farid.

Dia menyampaikan, masuknya permohonan sambung listrik bersamaan dan dalam jumlah besar ini telah diperhitungkan PLN. Hal ini diantisipasi PLN dengan cara membangun komunikasi sejak dini bersama para pemangku kepentingan.

“Sinergi dan komunikasi yang baik ini sangat membantu PLN dapat bergerak cepat dan sigap melayani semua kebutuhan yang mendesak,” terang Farid.

PLN memperkirakan permohonan layanan multiguna untuk sarana akomodasi non-hotel pendukung PON akan semakin meningkat.

Dari data yang masuk, terdapat 140 permohonan baru per tanggal 24 September 2021. PLN akan segera melayani seluruh permintaan sambungan listrik tersebut

Layanan multiguna merupakan solusi PLN untuk melayani kebutuhan listrik pelanggan dan non-pelanggan dengan daya besar yang bersifat sementara.

Batas daya dan jangka waktu layanan yang bisa ditentukan sendiri oleh pemohon merupakan salah satu fleksibilitas dalam layanan tersebut.

Khusus untuk PON Papua, PLN menuntaskan permohonan layanan multigina pada 306 akomodasi non-hotel yang tersebar di 4 klaster penyelenggaraan.

Adapun rinciannya 83 titik di Kota Jayapura, 154 titik di Kabupaten Jayapura, 11 titik di Kabupaten Mimika, dan 58 titik di Kabupaten Merauke.

Sebelumnya Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memaparkan mengenai cakupan vaksinasi di kabupaten/kota yang akan menjadi tuan rumah PON XX Papua.

“Sudah ada perbaikan, di Kabupaten Jayapura [vaksinasi] dosis pertamanya sudah mencapai 57 persen, Keerom 53 persen, Merauke 67 persen, Mimika 60,4 persen dan [Kota] Jayapura 64,1 persen. Ini terus akan terus didorong sehingga seluruhnya di atas 60 persen sesuai dengan arahan Bapak Presiden,” ujarnya.

Pos terkait