Mercusuar.co, Blora – Dalam rangka optimalisasi Bandara Ngloram, Cepu, Kepala Pusat Kebijakan Lalu Lintas, Angkutan dan Transportasi Perkotaan Kemenhub RI, Eddy Gunawan dan jajaran kunjungi Kabupaten Blora untuk survei.
Rombongan Kemenhub RI itu melakukan audiensi dengan Pemerintah Kabupaten Blora, di ruang pertemuan Setda, Kamis (16/2/2023) kemarin.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati, ST, MM, Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Kemenhub Dr. Endang Puji Lestari, SH, MH, beserta jajaran tim dari Kemenhub. Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Rumkimhub Blora, Bappeda Blora, serta jajaran di lingkungan Pemerintah Kabupaten Blora. Juga Kepala UPBU Dewadaru Ariadi Widiawan, beserta jajaran.
Dikemukakan Eddy Gunawan, audiensi tersebut dilakukan untuk optimalisasi Bandara Ngloram terkait potensi wisata, komoditas unggulan di wilayah Blora, rencana pengembangan, serta aksesibilitas dan angkutan ke bandara.
“Badan Kebijakan Transportasi (BKT) bermaksud melakukan survei untuk memetakan pergerakan orang dan barang dari dan menuju Blora serta memetakan potensi alam dan komoditas unggulan yang ada di daerah Blora dan daerah penyangga sekitar,” ungkap Eddy.
Disampaikan Eddy Gunawan, hasil audiensi dan survei nantinya, diharapkan bisa menjadi bahan masukan untuk disampaikan kepada Menteri Perhubungan, untuk dijadikan sebagai pertimbangan dalam pengambilan kebijakan terkait optimalisasi Bandara Ngloram ini.
“Pak Menteri menugaskan BKT untuk melakukan survei untuk kita lakukan analisis. Hasilnya akan kami kirimkan kepada Pak Menteri, kaitannya hal-hal yang nantinya akan diputuskan oleh Pak Menteri dari berbagai aspek,” imbuhnya
Diharapkan, dapat diperoleh data dan informasi berkaitan kendala, tantangan, serta peluang untuk pengembangan Bandar Udara Ngloram agar termanfaatkan dengan baik. Mengingat banyak potensi daerah yang dapat digali dan dikembangkan.
Dipaparkan, dalam rangka mengoptimalisasi Bandara Ngloram, selain dukungan dari akses transportasi, juga diperlukan upaya-upaya pengembangan potensi daerah dan promosi bandara.
“Kita harus membangkitkan demand dari luar juga. Ada dua langkah yakni mengembangkan potensi daerah dan mempromosikan, promosi bandara ini harus ditingkatkan harus lebih masif,” terang Eddy.
Sementara itu, Wakil Bupati Blora, pada kesempatan tersebut secara detail memaparkan berkaitan dengan potensi sumber daya yang dimiliki Blora, baik dari sektor pariwisata, kebudayaan, ekonomi dan lainnya.
Ia juga memaparkan bahwa diharapkan adanya Bandara Ngloram ini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi khususnya kawasan Blora dan kabupaten sekitarnya.
“Dalam rangka bagaimana kita menciptakan pasar yang baik, dengan pengungkitnya adalah Bandara Ngloram, kami siap bagaimana kita bersinergi dengan Blora, Bojonegoro, dan daerah lainnya, kami ingin menciptakan kawasan ekonomi khusus, dengan Cepu jadi pusatnya,” kata Wabup Blora. (dj)