NU Kebumen Berdayakan Umat Kembangkan Pertanian

20 I Berdayakan Umat
Mercusuar/Dok - Rois Syuriah PCNU Kebumen KH Afifudin Chanif Al Hasani menanam pohon kelengkeng di Peternakan New Assa Desa Karangpoh Kecamatan Pejagoan Kebumen, Kemarin.

MERCUSUAR.CO, Kebumen- Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kebumen melalui Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) mengembangkan sektor pertanian sebagai upaya pemberdayaan umat.

Salah satunya LPPNU Kebumen menggandeng sejumlah pesta dengan menggelar penanaman ratusan pohon berupa durian bawor, kelengkeng kristal, jeruk madu, hingga lidah buaya, Sabtu (18/9).

Penanaman di area Peternakan Ayam New Assa di Desa Karangpoh, Kecamatan Pejagoan, Kebumen secara simbolis dilakukan oleh Rois Syuriah PCNU Kebumen KH Afifudin Chanif Al Hasani.

Kegiatan dihadiri oleh Ketua LPPNU Jawa Tengah H Suroso Abdurrozak, Ketua PCNU Kebumen KH Dawamudin Masdar, Rektor UMNU Kebumen Dr Imam Satibi.

Hadir Komisaris PT Karya Adi Kencana H Khayub Muhammad Lutfi dan pengelola peternakan ayam New Assa yang juga mantan Sekda Kebumen H Adi Pandoyo SH MSi.

Kegiatan ini juga berbahaya dengan Universitas Maarif Nahdlatul Ulama (UMNU) Kebumen yang sedang melaksanakan Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa.

Selain menanam pohon kelengkeng, durian dan lidah budaya, KH Afifudin Chanif Al Hasani atau yang karib disapa Gus Afif itu juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah kompos atau pengolahan pupuk.

Dalam kesempatan itu juga dilakukan pembentukan Kelompok Tani NU yang disebut Kadang Tani Sarwo Tulus.

Rektor UMNU Kebumen Dr Imam Satibi menjelaskan, pada tahap pertama penamanan pohon sebanyak 300 bibit. Nanti akan dilanjutkan pada tahap berikutnya.

“Program ini diharapkan menjadi kontribusi nyata terutama bagi sumberdaya bangsa maupun infrastruktur sosial,” ujar Imam Satibi di sela-sela kegiatan.

Imam Satibi yang juga sebagai Ketua LPPNU Kebumen menambahkan, melalui kegiatan ini mengajak khususnya generasi muda NU untuk bisa bersama-sama merawat bumi Indonesia dengan bertani.

“Ke depan, penanaman pohon akan diperluas hingga dua hektar,” ujarnya.

Imam Satibi menambahkan, tanaman memiliki banyak mamfaat jika diolah, salah satunya lidah buaya. Tanaman ini sangat dibutuhkan di dunia industri, terutama makanan hingga kosmetik.

Kelompok Tani NU tersebut nantinya akan dibentuk di tiap kecamatan. Melalui pembentukan Kelompok Tani NU, nantinya masyarakat NU bisa menangkap peluang yang ada di sektor pertanian.

“Bagaimana petani kita bisa menangkap peluang di saat ini. sehingga dapat meningkatkan perokomian umat,” tandasnya.

Pos terkait