Mercusuar.co, Boyolali – Sebuah truk terbakar setelah mengalami kecelakaan di jalan tol Solo Semarang KM 478.600 atau tepatnya di wilayah Randusari, Desa Kiringan, Kecamatan Boyolali, Kabupaten Boyolali, Kamis (9/2/2023). Tiga unit armada pemadam kebakaran dilibatkan dalam pemadaman kebakaran tersebut.
Pantauan dilokasi kejadian, hingga Kamis pagi, sekitar pukul 08.30 WIB, banyak warga yang menyaksikan proses evakuasi truk yang mengalami kecelakaan.
Kasatlantas Polres Boyolali AKP M. Herdi Pratama, mengatakan, kecelakaan melibatkan dua kendaraan yakni truk gandeng dan truk tronton. Kronologisnya, truk gandeng sedang dalam perbaikan karena mengalami kerusakan sehingga posisinya menepi di bahu jalan. Kemudian truk tronton diduga sopir mengalami kelelahan sehingga mengantuk dan akhirnya menabrak truk gandeng tersebut. Kejadian tersebut mengakibatkan kendaraan terbakar.
“Sopir truk tronton mengalami luka ringan, sedangkan sopir truk gandeng tidak apa-apa. Itu adalah daerah yang sering kita bahas yakni di kilometer 478 A dan kejadian pukul 03.15 dini hari. Kami menduga itu gara-gara mengantuk,” katanya.
Kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah truk gandeng muatan kedelai berplat nomor L 9263 UJ dan truk Fuso bermuatan biji plastik berplat nomor AG 9445 MN.
Pihaknya mengimbau kepada para pengguna jalan tol untuk berhati-hati saat melintasi jalan tol terutama di daerah 478, 470, sampai 480 keatas itu sering terjadi kecelakaan lalu lintas. Kecelakaan dipicu rata-rata karena sopir mengantuk. Kejadian sering pada dini hari.
“Para pengemudi yang menggunakan jalan tol silakan, Anda yang mengetahui kondisi Anda seperti apa, Anda yang tahu Anda sedang fit atau siap membawa kendaraan, apabila Anda tidak siap jangan dipaksakan, karena ketika Anda memaksakan akhirnya malah berujung celaka,” ujarnya.
Sementara itu Kabid Damkar Boyolali, Dono Rumekso, mengatakan, petugas Damkar Boyolali telah melaksanakan pemadaman api pada kecelakaan di jalur tol Solo-Semarang KM 478.600.
“Unit Damkar yang di gunakan yakni kendaraan AD 8041 XD, kendaraan AD 9588 JD dan AD 9591 GD. Pihak terkait selain Damkar Boyolali adalah Jasamarga dan Satlantas,” katanya.(ags)