Milad ke 57, UM Purworejo Lakukan Bakti Sosial Penanganan Pandemi

7imilad pwr fid
Mercusauar/Dok- Rektor UM Purworejo, Rofiq Nurhadi, saat sedang meninjau kegiatan vaksinasi dalam rangka Milad UM Purworejo ke 57 di Ruang Seminar UM Purworejo, kemarin.

MERCUSAUR.CO, Purworejo- Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP) menggelar berbagai kegiatan dalam rangka rangkaian Gebyar Milad UM Purworejo yang ke 57. Kegiatan pada Milad kali ini difokuskan dalam hal bakti sosial untuk penanganan pandemi Covid-19.


Ketua Kegiatan Bakti Sosial Milad UM Purworejo, Umi Faizah mengatakan, ada beberapa rangkaian program bakti sosial dalam rangka Gebyar Milad UM Purworejo ke 57. Diantaranya adalah vaksinasi massal, bakti sosial Jumat Berkah dengan membagikan sembako, seminar, perlombaan olahraga dan seni bagi tingkat SMA, Mahasiswa, Dosen serta Tenaga Kependidikan.

“Untuk kegiatan vaksinasi telah dilaksanakan pada Jumat (3/9), sasarannya adalah 1000 kuota vaksinasi bagi kalangan mahasiswa, alumni, keluarga dosen dan tenaga kependidikan serta masyarakat umum usia 18-50 tahun. Dalam vaksinasi ini bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Purworejo sebagai penyedia vaksin dan tenaga vaksinator dengan menggunakan jenis vaksin Astra Zeneca,” ungkap Umi saat dikonfirmasi di kampus UM Purworejo, Selasa (7/9).

Disampaikan Umi, untuk seluruh dosen dan tenaga kependidikan di UM Purworejo telah dilakukan vaksinasi. Vaksinasi merupakan program kerja UM Purworejo dalam menanggulangi Covid-19. “Ditugaskan pengamanan dampak Covid-19. Hal itu dilakukan, karena selama ini 50 dosen dan mahasiswa sudah terpapar dan meninggal satu orang dosen,” sebutnya.

Untuk teknis pendaftaran, pihaknya menggunakan link pendaftaran yang di sebarkan melalui media sosial. Menurutnya animo pendaftar vaksinasi cukup tinggi, dibuktikan hanya dalam waktu 24 jam 1000 kuota pendaftar sudah terpenuhi. Guna menghindari kerumunan peserta vaksinasi dibagi menjadi 4 kloter.

“Kita juga membagi untuk bilik vaksin putra dan putri. Sebagai kampus yang basisnya islami kami menjaga privasi kaum muslimah dengan menyediakan bilik sendiri menggunakan sekat,” ungkapnya.

Rektor UM Purworejo, Rofiq Nurhadi mengemukakan, saat ini perkuliahan tatap muka belum dilakukan kecuali praktikum dengan pemberlakuan protokol kesehatan. Vaksinasi ini juga dilakukan untuk menyambut perkuliahan tatap muka apabila situasi sudah memungkinkan dan sudah diperbolehkan secara aturan.

“Diutamakan untuk mahasiswa semester 1 dan 3. Jika tidak ada perubahan besok 6 September semester 1 dan 3 akan ada perkuliahan luring. Mahasiswa yang belum vaksin tidak bisa ikut pembelajaran,” imbuhnya.

Dalam situasi pandemi, ungkapnya, pendaftaran mahasiswa UM Purworejo tetap tinggi. Akan tetapi pengajuan beasiswa meningkat, biasanya pengajuan beasiswa hanya 150 mahasiswa, untuk saat ini mencapai 400 mahasiswa.

Pos terkait