Mempelajari Teknik Bantingan Dalam Beladiri Silat

Teknik Bantingan Dalam Beladiri Silat
Teknik Bantingan Dalam Beladiri Silat

MERCUSUAR.CO – Teknik melumpuhkan lawan dalam silat sebagai adalah matrei dan teknik yang penting dalam menjatuhkan lawan, teknik ini membutuhkan teori dan keterampilan serta latihan yang sunguh ” dan rutin mempelajari materi tersebut agar bisa melakukan langkah-langkah teknik melumpuhkan lawan yang benar.

Posisi Awal kalian bisa melakukan pemanasan terlebih dahulu pastikan otot” sudah dendor/lemas? laulu tahap pertama masuk ke teori lakukan kuda” yang kuat sehinga bisa menjaga keseimbanga, pastikan kaki kuat untuk menahan tubuh dalam kuda” terlebih dahulu, lalu jangan lupa pandangan fokus dan konsentrasi dalam mempelajari materi.

Teknik yang harus di pelajari oleh sang pesilat yaitu mengecoh lawan dengan gerakan yang bagus, lalu gunakan teori tangkapan dan kuncian untuk nenangkap kaki atau tubuh bagian lawan ,seperti bagaian bahu,lengan, dan pastikan gengaman yang kuat dan setabil tetap tenang. Agar lawan tidak bisa melebaskan kuncian tersebut.

Bantingan adalah gerakan yang sering di gunakan di ajang petarung ring bambu atau sering di sebut tarung bebas, cara membanting lawan dengan seni yang bagus yaitu, dengan melakukan sepak dan pukul, dan melakukan gaya badan condong ke depan dan kepala menundul, lalu tangan kanan dan kiri megang kaki lawan ,tangan kanan di taruh di bawah selakangan, lalu tangan kiri di taruh di bagian perut lalu angkat badan lawan dengan memutar badan lawan.

Lalu saat melakukan bantingan usahakan menjaga keseimbangan tubuh agar tidak jatuh bersama lawan ,agaar tidakjatuh bersama lawan secepatnya kendalikan posisi badan yang telah di butar secara berlawanan, dan pastikan bantingan anda cukup keras ke pada lawan agar lawan tidak dapat berdiri kembali saat di glangan.

Melatih bantingan harus sering” dilakuakan secara terus menerus dengan pelatih yang sudah berpengalaman di bidang teknik bantingan , jangan lupa mencari pasangan atau pelatih yang bisa berkomunikasi dengan baik dan memahami teori tersebut, lalu gunakan matras yang tebal agar saat berlatih mengurangi resiko cidera.

Pos terkait