MERCUSUAR.CO, Wonosobo, 16 Juni 2024 – Idul Adha adalah salah satu hari raya besar umat Islam yang memiliki makna mendalam. Selain menandai berakhirnya ibadah haji, perayaan ini juga diisi dengan penyembelihan hewan qurban. Namun, makna Idul Adha tidak hanya terbatas pada kegiatan tersebut. Mari kita simak lebih lanjut mengenai makna dan sejarah Idul Adha dalam artikel berikut ini.
Makna Idul Adha
Daftar isi
Idul Adha menjadi semakin berarti ketika kita berbagi dengan sesama. Selain itu, dengan adanya teknologi, kita bisa menyampaikan ucapan dan ajakan untuk berqurban melalui media sosial, menjadikan momen ini lebih spesial.
Untuk mendukung aktivitas berbagi dan berkomunikasi, Telkomsel menawarkan berbagai paket internet dengan jaringan terluas dan terkuat. Anda bisa memilih Paket Internet Sakti di aplikasi MyTelkomsel untuk menikmati internet tanpa batas. Ada juga Paket Combo Sakti yang menawarkan layanan lengkap untuk internet, nelpon, dan SMS. Setelah itu, mari kita bahas lebih dalam mengenai makna Idul Adha dan sejarah yang melatarbelakanginya.
Apa Itu Hari Raya Idul Adha?
Idul Adha, yang juga dikenal sebagai Hari Raya Haji, jatuh pada tanggal 10 Zulhijah dalam kalender Hijriah, sekitar 70 hari setelah Idul Fitri. Hari raya ini bertepatan dengan pelaksanaan ritual ibadah haji di Mekah dan juga dikenal sebagai Hari Raya Qurban.
Sejarah Idul Adha
Sejarah Idul Adha berawal dari kisah Nabi Ibrahim AS yang diperintahkan oleh Allah SWT melalui mimpi untuk menyembelih putranya, Ismail AS. Perintah ini merupakan ujian besar bagi Nabi Ibrahim AS. Setelah berdiskusi dengan putranya yang setia, Nabi Ibrahim AS bersiap melaksanakan perintah tersebut dengan penuh keikhlasan. Namun, ketika hendak menyembelih Ismail AS, Allah SWT menggantinya dengan seekor domba. Peristiwa ini kemudian menjadi dasar bagi ibadah qurban yang diwajibkan pada masa Nabi Muhammad SAW, seperti yang tercantum dalam Al-Quran Surat Al-Hajj ayat 34.
Makna Idul Adha
Idul Adha bukan hanya tentang penyembelihan hewan qurban, tetapi juga mengandung berbagai nilai luhur:
- Ketaatan: Mengingatkan kita akan ketaatan Nabi Ibrahim AS kepada Allah SWT.
- Keikhlasan: Mengajarkan kita untuk berqurban dengan ikhlas, tanpa pamrih, semata-mata untuk mencari ridho Allah SWT.
- Kesabaran: Menyemangati kita untuk bersabar menghadapi cobaan dan ujian hidup.
- Kasih Sayang: Menumbuhkan rasa kasih sayang dan kepedulian kepada sesama, terutama fakir miskin dan kaum dhuafa.
Hikmah Idul Adha
Dari berbagai makna tersebut, Idul Adha juga memberikan banyak hikmah. Penyembelihan hewan qurban bukan hanya tentang perayaan, tetapi juga kesadaran diri dan kesucian harta. Daging qurban yang dibagikan menjadi berkah bagi penerima dan pemberi, memperkuat nilai-nilai keikhlasan, ketaatan, dan kesabaran dalam kehidupan sehari-hari.
Idul Adha adalah perayaan yang penuh makna, mengajarkan nilai-nilai luhur dan memberikan banyak hikmah. Memahami sejarah dan makna di balik Idul Adha dapat memperdalam rasa syukur dan keikhlasan kita.
Untuk menambah wawasan agama, Anda bisa memanfaatkan internet untuk mengakses berbagai kajian dalam bentuk video atau podcast. Dengan Paket Internet Sakti dari Telkomsel yang menawarkan kuota besar hingga 210GB, Anda bisa browsing, scroll sosmed, main game, dan chatting dengan nyaman. Aktifkan sekarang di aplikasi MyTelkomsel dan nikmati berbagai