MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Saat merencanakan pembangunan atau renovasi rumah, salah satu hal penting yang perlu dipertimbangkan adalah biaya jasa tukang. Pemilihan tukang yang tepat, baik itu tukang harian maupun tukang borongan, sangat tergantung pada jenis pekerjaan yang akan dilakukan. Untuk pekerjaan renovasi minor, penggunaan tukang harian bisa menjadi pilihan yang lebih hemat jika dilakukan pengawasan setiap hari, sehingga pekerjaan tidak tertunda atau terlewat.
Daftar Biaya Jasa Tukang Harian
Daftar isi
Berdasarkan data dari Lamudi, berikut adalah perkiraan biaya jasa tukang harian di berbagai bidang pekerjaan konstruksi:
- Tukang Kayu: Rp 110.000 per hari
- Tukang Gali: Rp 95.000 per hari
- Tukang Besi Beton: Rp 120.000 per hari
- Tukang Batu: Rp 100.000 per hari
- Tukang Cat: Rp 115.000 per hari
- Tukang Besi Profil: Rp 125.000 per hari
- Tukang Ledeng: Rp 115.000 per hari
- Tukang Listrik: Rp 120.000 per hari
Namun, harga-harga tersebut bisa bervariasi tergantung pada wilayah tempat tinggal Anda. Misalnya, di daerah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), upah tukang harian bisa mencapai Rp 150.000 hingga Rp 200.000 per hari. Hal ini disampaikan oleh Panggah Nuzhulrizky, kontraktor dari PT Gaharu Konstruksindo Utama.
Faktor Penentu Upah Tukang
Panggah menjelaskan bahwa upah tukang berbeda-beda di setiap daerah, tergantung pada kualitas, kecepatan, dan ketelitian tukang. “Tergantung di daerah juga, tapi kalau di daerah Jabodetabek itu masih ada Rp 150-200 ribu itu ada, tergantung dari kualitas, kecepatan, dan ketelitian tukang,” ujarnya kepada detikProperti.
Biaya Pekerja Pendukung (Kenek)
Selain tukang, ada juga kenek, yang merupakan pekerja yang membantu tukang utama. Upah kenek bangunan per hari juga bervariasi, terutama di wilayah Jabodetabek, yang berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 130.000 per hari.
Upah Mandor atau Kepala Tukang
Mandor atau kepala tukang, yang bertanggung jawab untuk mengawasi dan memimpin pekerjaan di lapangan, memiliki upah yang lebih tinggi dibandingkan dengan tukang dan kenek. Upah mandor di Jabodetabek berkisar antara Rp 200.000 hingga Rp 250.000 per hari. “Kalau mandor bisa Rp 200.000-250.000 karena dia kan tipenya hanya pengawas aja, jadi dia yang akan mimpin,” ungkap Panggah.
Tips Menghemat Biaya Jasa Tukang
Untuk menghemat biaya jasa tukang, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan:
- Rencanakan dengan Matang: Pastikan Anda memiliki rencana yang jelas dan detail tentang pekerjaan yang akan dilakukan. Ini membantu menghindari perubahan mendadak yang bisa menambah biaya.
- Pilih Tukang Berpengalaman: Meskipun upahnya mungkin sedikit lebih tinggi, tukang berpengalaman biasanya lebih efisien dan bisa menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dan dengan kualitas yang lebih baik.
- Pengawasan Rutin: Lakukan pengawasan setiap hari untuk memastikan pekerjaan berjalan sesuai rencana dan menghindari penundaan yang tidak perlu.
- Pertimbangkan Tukang Borongan untuk Proyek Besar: Jika pekerjaan yang dilakukan cukup besar dan kompleks, menggunakan tukang borongan mungkin lebih hemat dibandingkan dengan tukang harian.
Dengan memahami biaya jasa tukang dan tips untuk menghemat biaya, Anda dapat lebih mudah merencanakan anggaran untuk pembangunan atau renovasi rumah. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang sedang merencanakan proyek pembangunan atau renovasi rumah.