Masa Pandemi Angka Kematian di Wonosobo Turun dari 4.854 ke 4.274

dd

MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung selama satu tahun tidak membuat angka kematian di Wonosobo meningkat. Justru angka kematian di tahun 2020 lebih rendah dibanding tahun 2019. Merujuk pada data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Wonosobo, pada tahun 2020 terdapat 4.274 kematian, sedangkan di tahun 2019 terdapat 4.854 kematian.

“Terdapat penurunan kematian yang tercatat di dinas. Tugas kita hanya pada pencatatan kematian. Tidak sampai mendata penyebab kematian. Sehingga kita tidak tahu penurunan atau kenaikan kematian di Wonosobo setiap tahunnya karena apa,” ujar Sekretaris Disdukcapil Wonosobo Yusuf Hariyanto saat ditemui, Selasa, 6 April 2021.

Yusuf menjelaskan, akta kematian yang dikeluarkan oleh Disdukcapil hanya untuk warga yang memiliki KTP Wonosobo. Untuk pendatang yang memiliki domisili Wonosobo tidak termasuk kedalam catatan kematian di dinasnya.

“Angka 4 ribu kematian hanya warga yang memiliki KTP Wonosobo. Terkait pendatang yang meninggal di Wonosobo tercatat sesuai alamat yang ada di KTP,” jelasnya.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Wonosobo, Jaelan Sulat mengatakan, angka kematian di tahun 2020 tidak bisa dikaitkan hanya dengan kematian akibat Covid-19. Menurutnya, angka kematian akibat Covid-19 di Wonosobo masih di bawah angka kematian rata-rata nasional, sehingga tidak berpengaruh secara signifikan terhadap angka total kematian masyarakat Wonosobo.

Jaelan menyebut, penurunan angka kematian di Wonosobo bisa jadi karena pola hidup sehat yang dilakukan oleh masyarakat selama pandemi Covid-19. Banyak orang yang kini menjaga pola hidup sehat dengan cara mengonsumsi makanan bergizi, rajin berolahraga, hingga rajin menjaga kebersihan.

“Pandemi ini ada hikmahnya. Orang yang dulu tidak mempedulikan kesehatan, karena adanya pandemi Covid-19 jadi lebih peduli terhadap kesehatan mereka. Pola hidup sehat seperti inilah yang perlu diperhatikan. Bisa jadi penurunan angka kematian karena pola hidup sehat oleh warga,” ungkapnya.

Mengacu pada website corona.wonosobokab.go.id, sejak pandemi Covid-19 merebak pada Maret 2020, terdapat 286 kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Wonosobo. Meski secara makro terdapat penurunan jumlah kematian pada tahun 2020, Jaelan berharap masyarakat tetap mempertahankan pola hidup bersih dan sehat yang telah mereka lakukan. Protokol kesehatan Covid-19 juga masih harus dilakukan mengingat penukaran masih terus terjadi.

Pos terkait