MERCUSUAR.CO, Blora – Billboard Puan Maharani dan Airlangga Hartarto ternyata menjadi perhatian publik di Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Bagaimana tidak, merebaknya gambar tokoh politik itu langsung dikomentari pedas dari masyarakat di lapisan paling bawah setingkat RT (Rukun Tetangga).
Ketua RT02 RW01 Jepon, Firmansyah mengatakan para tokoh politik tersebut dinilainya tidak memikirkan kondisi masyarakat di masa pandemi COVID-19 ini.
“Secara kemanusiaan nggak masuk banget. Cenderung melukai hati orang kecil. Karena apa, warga butuhnya makan, bukan pencitraan politik,” ujar Firmansyah Senin (9/8).
Namun begitu, Firmansyah sangat paham terkait niatnya billboard para politikus tersebut sengaja dipasang di berbagai daerah.
“Saya juga memahami, mereka juga adalah orang politik. Inginnya memanfaatkan momentum,” katanya.
Menurut Firmansyah, kalau saat ini para politikus tersebut beriklan sah saja karena dananya juga dari partai mereka sendiri.
Hanya saja, kata dia, harusnya mereka bisa mendinginkan hati masyarakat dengan cara apa yang bisa lakukan untuk masyarakat luas.
“Tapi ini balihonya (billboard) tentang promosi diri, jabatan dipertontonkan. Harusnya yang dilakukan, misalnya Puan terkait baliho (billboard) kan mendingan mengajak masyarakat untuk mematuhi prokes,” kata Firmansyah.
“Seluruhnya, harusnya seperti itu. Misalkan baliho (billboard) memberikan bantuan sosial, itu malah lebih pas menurutku,” dia menambahkan.
Sementara itu Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blora, HM Dasum menjelaskan tujuan pemasangan khusus billboard Puan Maharani karena merasa bangga dengan sosoknya.
“Kita dari PDI Perjuangan merasa bangga mempunyai seorang ketua dewan perempuan,” kata Dasum.
Menurutnya, saat ini khusus baliho gambar puteri dari Megawati itu sudah terpampang sudah sekitar 12 billboard yang tersebar di Blora.”Wes ono sekitar 12. Kalau baliho (billboard) gambar Airlangga Hartarto, saya nggak ngerti (jumlahnya),” kata Dasum yang juga Ketua DPRD Kabupaten Blora.
Di sisi lain, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Blora, Siswanto saat dihubungi mengatakan pihaknya rutin setiap tahun memasang baliho Ketua Umum Partai Golkar.
“Golkar Blora rutin pasang, biasanya tiap jelang HUT partai bulan Oktober. Atau juga pas Agustusan,” kata Siswanto.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blora ini menambahkan, saat ini baliho Airlangga Hartarto baru terpasang di 6 titik yang tersebar di Kabupaten Blora. Tujuannya, tidak lain dan tidak bukan sama dengan Puan Maharani.”Tujuannya sosialisasi pak Airlangga (persiapan Capres 2024),” ujar dia.
