MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kecamatan Mojotengah mewajibkan kepada seluruh Madrasah Dinah di wilayah Mojotengah untuk mengikuti porsadin yang akan digelar di Kampus 1 Unsiq Wonosobo, Minggu (16/7).
Apabila tidak mengikuti kegiatan Porsadin maka Madin tersebut akan di evaluasi. Sebab, ketika tidak mendelegasikan berpotensi kegiatan Madin tidak berjalan. Sementara, perhatian pemerintah terhadap Madrasah Diniyah Takmiliyah semakin tinggi, baik dalam hal pemberian insentif, operasional madin maupun bantuan lainnya. “Kami menyampaikan bahwa mau mendelegasikan atau tidak mengirimkan peserta, kami wajibkan untuk ikut meramaikan Porsadin. Sebab, dengan ikut serta Porsadin berarti keberadaan Madin tersebut memang ada, ketika tidak mengikuti porsadin, kami menduga keberadaan Madinnya dipertanyakan,” terang Ketua FKDT Kec Mojotengah, Sutrimo.
Ribuan santriwan-santriwati dari 32 Lembaga Madrasah Diniyah Takmiliyah juga akan meramaikan kegiatan Pekan Olahraga dan Seni Antar Madrasah Diniyah (Porsadin). Semua Madin di bawah naungan FKDT Kecamatan Mojotengah akan mendelegasikan seluruh santriwan-santriwati dalam kegiatan porsadin “Hasil musyawarah antar madin kegiatan porsadin akan diikuti oleh seluruh santri di naungan madin. Sebab, ajang porsadin ini sebagai upaya untuk mempererat komunikasi antar lembaga,” terangnya.
Porsadin merupakan kegiatan bergengsi untuk menumbuhkan bakat olahraga dan seni santriwan-santriwati. Mereka akan berpartisipasi dalam kegiatan yang mendorong untuk berkreasi di bidang seni dan olahraga. “Setidaknya anak anak madrasah diniyah ini juga perlu dikembangkan bakat olahraga dan seninya. Jangan sampai hanya berkutat dibidang mengaji saja, tetapi perlu juga didorong untuk menumbuhkan bakat mereka,”jelasnya.
Ketua Panitia Porsadin Taufiku Rohman, mengatakan ada 32 lembaga yang akan mengikuti kegiatan porsadin. Masing-masing lembaga akan mendelegasikan 14 cabang lomba. Lomba tersebut merupakan lomba yang sudah dicanangkan untuk program porsadin. “Nantinya pemenang di tingkat Kecamatan akan di delegasikan di tingkat Kabupaten. Dari Kabupaten akan di kirimkan ke Tingkat yang lebih Tinggi, Provinsi hingga Nasional” jelasnya.
Cabang lomba yang akan dicanangkan diantaranya, MTQ, Pidato Bahasa Indonesia, Pidato Bahasa Arab, Hafalan Juz Amma, Puisi, Tenis Meja, Badminton, MQK Safinatunnajah, Catur dan Cerdas Cermat. Semua cabang lomba semuanya sudah menjadi materi yang dikembangkan dimasing masing lembaga. “14 Cabang Lomba ini merupakan implementasi dari kurikulum dan mapel yang sudah diajarkan di Madin,” jelasnya.
Kegiatan ini juga didorong dan dibantu oleh pihak kecamatan dan desa. Perhatian pemerintah desa dalam mendorong pemberdayaan kegiatan keagaaman sangat antusias.
Ketua Paguyuban Kepala Desa Mojotengah Santoso mengatakan, pada tahun 2022 kegiatan porsadin menjadi salah satu prioritas dari desa. Sehingga untuk kegiatan Porsadin sudah dianggarkan dalam APBdes masing masing desa. “Sesuai prioritas penggunaan dana desa bahwa kegiatan porsadin menjadi kewenangan desa berskala lokal desa. Sehingga, tahun 2023 ini kami memberikan fasilitasi untuk kegiatan tersebut,”jelasnya.
Santoso berharap agar kegiatan Porsadin ini menjadi ajang untuk menemulan bakat olahraga dan seni di masing masing madin yang ada di desam “Setiap desa sudah pasti ada kegiatan pembelajaran dibawah naungan madin. Untuk itu kami ingin agar anak anak madin itu bisa memiliki bakat olahraga dan seni. Sehingga mereka akan meraih prestasi dan membawa nama harum desanya,” terangnya.
