Mercusuar.co, Rembang – Dalam rangka peringatan Hari Kartini. Ada yang berbeda di alun-alun Rembang pada Senin (18/04) malam. Di mana, terdapat kerlap kerlip lampu yang menjulang tinggi. Lampu-lampu tersebut ternyata berasal dari penjor-penjor yang terbuat dari bambu, janur kuning, lampion, dan lampu hias yang dipasang peserta lomba penjor.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Rembang Mutaqin mengungkapkan, lomba penjor memang baru pertama kali dilaksanakan. Penjor-penjor itu akan dipasang di alun-alun sampai Kamis (21/04).
“Biasanya kan kirab lampion, nah untuk tahun ini kita ganti dengan lomba penjor. Dipusatkan di bundaran alun-alun,” jelasnya.
Tak ingin melewatkan momen langka tersebut, banyak orang datang dan mengabadikan melalui swafoto. Salah satunya, warga Desa Gunungsari, Kecamatan Kaliori Yonif Ustaf yang datang bersama istri dan sang anak. Mereka sengaja ingin menikmati pemandangan alun- alun yang penuh penjor di malam hari bersama keluarga.
“Main di sini sama anak dan istri, melihat pemandangan lampu-lampu penjor. Ini malam selasa seperti malam minggu,” tuturnya.
Senada, warga Kelurahan Kutoharjo, Kecamatan Rembang Ali juga datang ke alun-alun bersama keluarga, untuk menikmati suasana di tempat lomba penjor. Menurutnya, lomba ini cukup menarik dan menghibur warga.
“Peringatan hari Kartini yang sedikit berbeda, tapi cukup menghibur. Lumayan menghibur, di bulan puasa ada hiburan,” ungkap Ali.(ap)
