Libur Natal dan Tahun Baru Kabupaten Temanggung Tidak ada Penyekatkan, Kapolres: Perayaan Tahun Baru di Temanggung Ditiadakan

24lpenyekatan scaled

MERCUSUAR.CO, Temanggung – Perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 akan diselenggarakan dalam waktu dekat ini, dan Forum Koordinasi Pimpinan Derah (Forkopimda) Temanggung tengah dipersiapkan untuk meningkatkan penjagaan di sejumlah titik.

Untuk menghindari kelonjakan kasus positif di Temanggung, perayaan yang mengundang kerumunan selama Natal dan Tahun baru juga akan ditiadakan.

“Tidak melakukan arak-arakan di jalanan atau tempat-tempat khusus, alun-alun pada Tahun Baru akan ditutup.” Kata Kapolres Temanggung AKBP Burhanuddin Kamis (23/12) selepas gelar Oprasi Lilin Candi 2021.

Pada libur natal dan tahun baru kali ini tidak ada penyekatkan meskipun demikian proses keluar dan masuk wilayah Temanggung akan diperketat penjagaannya.

“Akan ada pengecekan baik mudik maupun balik, apakah orang tersebut sudah melakukan vaksinasi sebanyak 2 kali dan menunjukan swab test dengan hasil negatif,” jelasnya.

Ia menambahkan apabila di lapangan ditemukan pemudik dengan hasil positif maka akan ditindak lanjut dengan dinas kesehatan untuk ditindak lanjut.

Pada perayaan natal di Temanggung setidaknya sebanyak 78 gereja di seluruh Temanggung siap diamankan.

“Kami sudah menyiapkan pasukan gabungan sebanyak 171 Polri, 48 TNI, 42 Pol PP, Dishub 20, setkom 6 dan PMI 6,” tuturnya.

Selain itu Dandim 0706 letkol Czi Kurniawan juga menyebutkan akan diaktifkannya kembali satgas covid tingkat desa untuk mendata kedatangan orang dari luar daerah.

“Apabila ada indikasi adanya pendatang terpapar positif maka akan dilakukan karantina mandiri,” jelasnya

Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo meningatkan meskipun tidak adanya aturan PPKM namun euforia perayaan wajib menaati protokol kesehatan.

“Momen natal dan tahun baru biasa dijadikan untuk berkumpul dengan saudara atau teman, karena bayang-bayang pandemi masih ada kita tetap wajib menaati prokes,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwasanya didaerahnya pencapaian vaksinasi baru tercapai 74 persen sasaran, “

Vaksinasi anak juga akan baru-baru ini dimulai, jadi jangan sampai perayaan natal dan libur tahun baru akan menambah kasus baru ditambah lagi ada mutasi jenis varian baru,” katanya.

Tak lain Wabub berharap pelonjakan seperti pada kasus sebelumnya tidak terjadi kembali ditambah lagi masyrakat sekarang abai menaati protokol kesehatan.

“Kasus sebelumnya saat terjadi pelonjakan kita semua kewalahan, terutama mereka yang melakukan tracking di lapangan pasti ada penolakan dari masyarkat,” tangdasnya.

Pos terkait